Ilustrasi vitamin
Health

Apakah Konsumsi Vitamin D bisa Mengurangi Risiko Terinfeksi Covid-19?

Syaiful Millah
Rabu, 24 Maret 2021 - 09:21
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Vitamin D telah lama dikaitkan sebagai salah satu upaya pencegahan Covid-19, dengan efeknya pada kesehatan kekebalan yang menunjukkan beberapa manfaat terhadap potensi kontraksi virus mematikan.

Dilansir Express UK, Rabu (24/3) beberapa penelitian telah mengungkapkan bahwa tingkat vitamin D yang sehat dalam tubuh membantu sistem kekebalan yang sehat dan dapat melindungi dari penyakit pernapasan umum.

Vitamin D secara umum diperlukan untuk berfungsinya sistem kekebalan tubuh, yang merupakan garis pertahanan pertama terhadap infeksi dan penyakit. Ini tergantung pada sifat anti-inflamasi dan imunoregulasi, yang sangat penting untuk aktivasi pertahanan sistem kekebalan.

Vitamin D dikenal dapat meningkatkan fungsi sel kekebalan yang penting untuk melindungi tubuh terhadap infeksi, penyakit, dan gangguan terkait kekebalan. Orang dengan kadar vitamin D rendah lebih mungkin mengembangkan penyakit pernapasan.

Selain itu, kekurangan vitamin D dalam tubuh juga dikaitkan dengan penurunan fungsi organ paru-paru, yang kemudian dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi terkait sistem pernapasan.

Lantas, apakah mengonsumsi vitamin D dapat mencegah seseorang terinfeksi dan mengurangi keparahan terkait dengan penyakit Covid-19? Berbagai penelitian telah mengungkap bahwa suplemen vitamin D dapat meningkatkan respons kekebalan tubuh.

Suplementasi vitamin D juga telah terbukti mengurangi kematian pada orang dewasa yang lebih tua, yang paling berisiko terkena penyakit pernapasan seperti virus corona. Meskipun penelitian masih berlangsung, penting dicatat bahwa mengonsumsi vitamin D saja tidak dapat melindungi orang dari penyakit Covid-19 sepenuhnya.

Namun demikian, kekurangan vitamin tersebut dapat meningkatkan kerentanan seseorang terhadap infeksi dan penyakit secara keseluruhan dengan merusak fungsi kekebalan. Hal-hal seperti ini memang selalu bervariasi berdasarkan kasus per kasus, tapi penelitian menunjukkan banyak vitamin D dapat bermanfaat.

Namun, peneliti masih belum tahu pasti apakah mengonsumsi suplemen vitamin D dapat membantu orang melindungi dirinya dari virus corona. Jika Anda mempertimbangkan apakah perlu konsumsi vitamin D, sangat bijak bila hal tersebut dilakukan berdasarkan pertimbangan ahli dan dokter.

Penulis : Syaiful Millah
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro