Bisnis.com, JAKARTA – Vitamin D telah lama dikaitkan sebagai salah satu upaya pencegahan Covid-19, dengan efeknya pada kesehatan kekebalan yang menunjukkan beberapa manfaat terhadap potensi kontraksi virus mematikan.
Dilansir Express UK, Rabu (24/3) beberapa penelitian telah mengungkapkan bahwa tingkat vitamin D yang sehat dalam tubuh membantu sistem kekebalan yang sehat dan dapat melindungi dari penyakit pernapasan umum.
Vitamin D secara umum diperlukan untuk berfungsinya sistem kekebalan tubuh, yang merupakan garis pertahanan pertama terhadap infeksi dan penyakit. Ini tergantung pada sifat anti-inflamasi dan imunoregulasi, yang sangat penting untuk aktivasi pertahanan sistem kekebalan.
Vitamin D dikenal dapat meningkatkan fungsi sel kekebalan yang penting untuk melindungi tubuh terhadap infeksi, penyakit, dan gangguan terkait kekebalan. Orang dengan kadar vitamin D rendah lebih mungkin mengembangkan penyakit pernapasan.
Selain itu, kekurangan vitamin D dalam tubuh juga dikaitkan dengan penurunan fungsi organ paru-paru, yang kemudian dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi terkait sistem pernapasan.
Lantas, apakah mengonsumsi vitamin D dapat mencegah seseorang terinfeksi dan mengurangi keparahan terkait dengan penyakit Covid-19? Berbagai penelitian telah mengungkap bahwa suplemen vitamin D dapat meningkatkan respons kekebalan tubuh.
Suplementasi vitamin D juga telah terbukti mengurangi kematian pada orang dewasa yang lebih tua, yang paling berisiko terkena penyakit pernapasan seperti virus corona. Meskipun penelitian masih berlangsung, penting dicatat bahwa mengonsumsi vitamin D saja tidak dapat melindungi orang dari penyakit Covid-19 sepenuhnya.
Namun demikian, kekurangan vitamin tersebut dapat meningkatkan kerentanan seseorang terhadap infeksi dan penyakit secara keseluruhan dengan merusak fungsi kekebalan. Hal-hal seperti ini memang selalu bervariasi berdasarkan kasus per kasus, tapi penelitian menunjukkan banyak vitamin D dapat bermanfaat.
Namun, peneliti masih belum tahu pasti apakah mengonsumsi suplemen vitamin D dapat membantu orang melindungi dirinya dari virus corona. Jika Anda mempertimbangkan apakah perlu konsumsi vitamin D, sangat bijak bila hal tersebut dilakukan berdasarkan pertimbangan ahli dan dokter.