Pendiri Twitter Jack Dorsey melelang tweet pertamanya dan laku senilai US$2,9 juta / The Pigeon Express
Entertainment

Tweet Pertama Pendiri Twitter Laku Rp41,47 Miliar, Ini Pembelinya!

Lukman Nur Hakim
Rabu, 24 Maret 2021 - 12:36
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pemilik media sosial Twitter Jack Dorsey melakukan pelelangan atas cuitan pertamanya senilai US$2,9 juta atau berkisar Rp41,47 miliar (kurs Rp14.300/dolar AS).

Cuitan pertama Jack di lini masa Twitter tersebut diunggah pada 21 Maret 2006. Tweet yang berbunyi “just setting up my twttr” memang menjadi tonggak sejarah media sosial berlogo burung biru.

Dilansir BBC.com, kicauan perdana Jack di Twitter dibeli oleh Sina Estavi, kepala eksekutif perusahaan teknologi Bridge Oracle. Pembelian tweet ini dijual sebagai token nonfungible (NFT) pada Senin (21/2/2021)l.

NFT sendiri merupakan sertifikat digital unik yang menyatakan siapa yang memiliki foto, video, atau bentuk media daring (online). Lebih lanjut, setiap NFT memiliki keunikan atau ciri khas yang tidak dimiliki oleh benda lain.

NFT juga bertindak sebagai item kolektor yang tidak dapat diduplikasi, menjadikannya langka berdasarkan desain. NFT menjadi sangat populer tahun ini, dengan karya seni digital yang mahal juga dijual dengan cara ini.

Menurut Estavi, postingan yang dilelang ini setara dengan membeli mahakarya Leonardo da Vinci, yaitu lukisan Monalisa.

"Ini bukan hanya tweet! Saya pikir bertahun-tahun kemudian orang akan menyadari nilai sebenarnya dari tweet ini, seperti lukisan Monalisa," tulis Estavi di akun Twitter miliknya.

Tweet singkat Dorsey dijual melalui lelang di platform online bernama Valuables. Platform lelang online tersebut dimiliki oleh perusahaan Cent yang berbasis di Amerika Serikat. Di bawah aturan platform, Mr Dorsey menerima 95 persen dari hasil penjualan utama, sementara Cent menerima 5 persen.

Meski sudah dijual, cuitan tersebut akan tetap tersedia untuk umum di Twitter. Dalam beberapa menit, tawaran lelang mencapai lebih dari US$88.000.

Sebagai pembeli, Estavi akan menerima sertifikat yang ditandatangani secara digital dan diverifikasi oleh Jack Dorsey. Pembeli Tweet pertama itu juga mendapat metadata dari cuitan asli. Data tersebut akan mencakup informasi seperti waktu tweet itu diposting dan konten teks yang menyertainya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro