Bisnis.com, JAKARTA - Balai Besar Taman Nasional (BBTN) Bromo Tengger Semeru mengumumkan pembukaan kembali pendakian Gunung Semeru setelah sebelumnya sempat ditutup akibat erupsi pada November 2020 lalu.
"Mulai 1 April 2021, kalian sudah bisa mengunjungi Semeru kembali.." tulis akun @bbtnbromotenggersemeru, Selasa (30/3/2021).
Selain membuka kembali pendakian, BBTN Bromo Tengger Semeru juga memperkenankan pendakian selama 3 hari 2 malam. Meskipun demikian, batas rekomendasi pendakian hanya sampai Kalimati.
Pembukaan kembali pendakian ke Semeru ini dilakukan berdasarkan hasil rapat koordinasi pada 29 Maret 2021.
Untuk bisa mendaki ke Semeru, ada sejumlah syarat yang harus diperhatikan para pelancong. Pertama, pendakian hanya bisa dilakukan melalui pemesanan secara daring (booking online) dengan jumlah kuota yang masih dibatasi yaitu 180 orang per hari.
Oleh karena itu, jika tidak mendapatkan kuota pada hari tersebut, maka para pendaki diimbau tidak nekat datang ke lokasi karena dipastikan tidak akan mendapatkan izin untuk mendaki.
Adapun, pembelian tiket masuk melalui booking online dapat diakses melalui bookingsemeru.bromotenggersemeru.org.
Syarat berikutnya ialah para pendaki diwajibkan menerapkan SOP pendakian Gunung Semeru pada masa adaptasi kebiasaan baru di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Selain itu, batas pendakian diizinkan maksimal hanya 3 hari 2 malam. Batas pendakian juga hanya diperbolehkan sampai Kalimati.