Suplemen kesehatan
Health

Penjualan Vitamin, Suplemen, dan Alat Kesehatan Pyridam Farma Naik Sepanjang 2020

Mia Chitra Dinisari
Senin, 19 April 2021 - 21:30
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Meski terdampak pandemi Covid-19 pada tahun 2020, kinerja PT. Pyridam Farma Tbk dengan nama emiten PYFA mencatat pertumbuhan laba bersih 137% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Penjualan bersih PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) pada tahun 2020 juga mengalami kenaikan sebesar 12% dibandingkan dengan tahun 2019. Kenaikan penjualan ini terutama didorong oleh pertumbuhan produk vitamin dan suplemen ditambahkan kenaikan penjualan produk alat
kesehatan.

“Pandemi Covid-19 menjadi tantangan tersendiri untuk industri farma. Langkah yang diambil perseroan untuk menambah pasokan vitamin dan suplemen serta alat kesehatan membawa PYFA mencatatkan pertumbuhan yang signifikan. Maka dari itu kami berkomitmen untuk terus menghadirkan produk sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia,” ujar Kezia Mareshah Corporate Communication Manager PT Pyridam Farma dalam siaran persnya.

Pyridam Farma Tbk (PYFA) telah mendirikan kantor perwakilan PYFA di Korea Selatan dan juga mendirikan empat anak usaha baru yang berasal dari dana operasional  perusahaan. Keempat anak perusahaan itu adalah, pertama PT Pyfa Medika Indonesia yang bergerak di perdagangan eceran barang farmasi di apotik; alat laboratorium, farmasi, dan kesehatan; jasa pengujian laboratorium; serta aktivitas penunjang pelayanan kesehatan.

Selain itu, ada juga PT Mega Inter Distrindo bergerak di perdagangan besar farmasi; obat tradisional; kosmetik; serta alat laboratorium, farmasi, dan kedokteran.

Sedangkan anak perusahaan lainnya adalah PT Pyfa Sehat Indonesia yang melakukan Perdagangan eceran barang farmasi (di apotik dan bukan apotik); obat tradisional; kosmetik; alat laboratorium, farmasi, dan kesehatan; perdagangan eceran melalui media; aktivitas pengepakan; dan portal web dan/atau platform digital dengan tujuan komersial.

“Dengan hadirnya kantor perwakilan PYFA di Korea Selatan dan berdirinya 4 anak perusahaan PYFA, kedepannya PT Pyridam Farma. Tbk (PYFA) akan terus berinovasi dengan menjalin kerjasama strategis dengan berbagai industri untuk memajukan industri farmasi di Indonesia, serta menghadirkan produk-produk yang menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia,” tambah Kezia Mareshah.

Kezia Mareshah menambahkan bahwa dari segi biaya operasional, peningkatan penjualan dikombinasikan dengan efisiensi biaya menghasilkan pertumbuhan EBITDA sebesar 78% dibandingkan tahun sebelumnya dengan peningkatan rasio EBITDA terhadap penjualan bersih menjadi 15% dari 9% pada tahun sebelumnya. Pada akhir tahun 2020, posisi kas PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) berada pada 9.63 miliar rupiah dan total aset pada 228.58 miliar rupiah.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro