Bisnis.com, JAKARTA - Menyambut Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2021, Kalbe Nutritionals memberikan edukasi untuk membantu lansia memenuhi nutrisi harian sehingga tetap aktif, kuat dan lebih sehat. Lansia adalah mereka yang sudah mencapai usia 60 tahun ke atas.
Serangkaian kegiatan akan digelar secara online pada 29 Mei 2021 dengan tajuk Hari Lanjut Usia Nasional. Kegiatan tersebut akan di isi webinar ilmiah untuk tenaga medis dan talkshow kesehatan untuk publik yang diadakan secara gratis.
Untuk pendaftaran sendiri bisa diakses melalui http://bit.ly/RegisterHLUN.
Christofer Samuel Lesmana, Group Business Unit Head Entrasol Kalbe Nutritionals, mengungkapkan HLUN 2021 ialah momentum kesempatan membangun pemahaman masyarakat tentang pentingnya menjaga lansia agar tetap aktif dan sehat.
“Untuk perayaan tersebut Entrasol mengajak para lansia untuk meramaikan dan mendapatkan edukasi mengenai pentingnya nutrisi harian dan olahraga,“ ungkap Christofer pada keterangan resmi yang diterima Bisnis, Rabu (26/5/2021).
Pada keterangan yang sama, Christofer juga mengatakan Entrasol juga akan meluncurkan produk terbarunya sebagai bentuk apresiasi kepada para lansia.
Bertambah tua adalah bagian normal dari kehidupan. Penuaan akan mempengaruhi setiap orang secara fisik dan mental.
Proses penuaan tidak bisa dilawan, tetapi banyak upaya yang bisa dilakukan untuk menjalani usia senja dengan sehat. Salah satu caranya dengan mengonsumsi nutrisi harian yang tepat dan olahraga.
Dokter Penyakit Dalam Sub Spesialis Geriatri FKUI RSCM dan Ketua PB Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia (Pergemi) Prof. Siti Setiati menjelaskan bahwa seiring bertambahnya usia memang tak terelakkan terjadi perubahan-perubahan fisik pada lansia.
Lansia biasanya mengalami setidaknya 5-10 jenis masalah kesehatan. Mulai dari pneumonia, hipertensi, diabetes, stroke, katarak, hingga sarkopenia atau penurunan massa otot.
Terlebih lagi paparan radikal bebas juga bisa mempercepat proses penuaan. Selain itu juga ada gangguan psikologis seperti demensia, depresi dan penurunan kapasitas fungsional sampai membutuhkan caregivers.
"Untuk itu, disarankan agar lansia melakukan pemeriksaan rutin minimal setahun sekali dan melakukan upaya pencegahan agar penyakitnya tidak semakin parah, serta yang paling penting bagi lansia adalah tetap aktif agar kualitas hidup lebih baik,” tutup Prof. Siti Setiati.
