Bisnis.com, JAKARTA - St Petersburg di Rusia akan segera memiliki gedung pencakar langit tertinggi kedua di dunia.
Strukturnya akan disebut Lakhta Center II, dan tingginya 2.306 kaki. Kabar gedung baru ini terkuak setelah Kettle Collective, sebuah firma arsitektur Skotlandia mengumumkannya pada 25 Mei bulan lalu.
Burj Khalifa Dubai adalah gedung tertinggi di dunia, berukuran hingga 2717 kaki, tetapi Lakhta Center II akan menjadi yang terdepan dalam aspek lain. Ini akan menjadi galeri tontonan tertinggi di dunia, tepat di lantai paling atas, pada ketinggian 1936 kaki.
Jadi, jika Anda mencari pemandangan terbaik di dunia, ini akan menjadi yang terbaik di masa mendatang. Gedung baru di Rusia akan berukuran dua kali lipat dari Empire State Building di New York, jadi Anda sudah tahu bahwa pemandangannya akan menakjubkan.
Alasan mengapa ini disebut Lakhta II karena sudah ada Lakhta Center di Sankt Peterburg yang notabene merupakan gedung tertinggi di Eropa. Ini rumah Gazprom, yang merupakan perusahaan energi Rusia. Gedung Lakhta yang baru diharapkan akan dibangun di pinggiran St. Petersburg.
Menurut desainer utama Kettle Collective, Toy Kettle, ide menara ini terinspirasi oleh semua bentuk energi. Para desainer dengan hati-hati mengembangkan desainnya dengan cara yang estetis dan fungsional.
Sebelumnya, Rusia juga sudah memiliki Lakhta Center gedung pencakar langit 87 lantai yang dibangun di pinggiran Lakhta di Sankt-Peterburg, Rusia. Berdiri setinggi 462 meter (1.516 kaki), Center Lakhta adalah bangunan tertinggi di Rusia, bangunan tertinggi di Eropa, dan bangunan tertinggi ke-16 di dunia. Lakhta Center juga merupakan struktur tertinggi kedua di Rusia dan Eropa, di belakang Menara Ostankino di Moskwa.
Gedung ini dibangun sejak 30 Oktober 2012 dan selesai pada 29 Januari 2018.