Ilustrasi sakit perut Blogdoctoroz.com/
Health

Tanda Covid-19 Menyerang Sistem Pencernaan

Janlika Putri Indah Sari
Rabu, 23 Juni 2021 - 18:30
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA-- Pada awal Covid-19 gejala yang dialami biasanya menyerang sistem pernapasan.

Namun pengaruh Covid-19 kini juga muncul pada sistem pencernaan.

Dokter spesialis penyakit dalam, dr. Virly Nanda Muzellina menyatakan 60-80 persen pasien Covid-19 mengalami keluhan masalah pencernaan.

"Bahkan ada yang datang tanpa keluhan gejala pernafasan hanya gejala pencernaan saja yang dialami, dan setelah di tes pasien itu positif Covid-19," ujarnya secara virtual pada Instagram resminya Yayasan Gastroenterologi Indonesia (@ygi.or.id)

Biasanya keluhan saluran pencernaan terkait Covid-19 ini akan diiringin oleh gejala lainnya seperti muntah, mual, nyeri dan pusing.

Virly menjelaskan jika Covid-19 masuk ke tubuh itu berdasarkan reseptor atau suatu zat yang membuat virus tersebut ada disana.

Dan pada saluran pencernaan terdapat suatu zat yang membuat virus mengikat di organ tersebut. Sehingga saat virus masuk dan mengikat akan membuat inveksi.

Bahkan, dalam beberapa studi yang telah melakukan penelitian tersebut menunjukkan saluran tinja dan feses juga terdapat virus Covid-19. Oleh karena itu, beberapa ahli masih mempelajari apakah swab tes pada anal diperlukan untuk gejala saluran pencernaan.

Dan sampai saat ini juga masih diteliti apakah dari saluran tinja dan feses akan menularkan virus.

Untuk itu, masyarakat harus benar-benar dalam menjaga kebersihan dan menjaga anggota tubuhnya.

Pada saat tubuh menunjukkan gejala keluhan pada pencernaan dan tidak berubah membaik dengan obat-obatan, langkah yang harus dilakukan adalah periksa diri pada pihak yang terkait.

"Kini di Indonesia sendiri pasien Covid-19 ada yang datang dengan gejala di saluran pernapasan saja, gejala di saluran pernafasan dan pencernaan, dan gejala di saluran pencernaan saja. Namun untuk tesnya sendiri kini masih menggunakan tes swab atau PCR seperti keluhan untuk pernafasan karena swab untuk anal belum dianjurkan," tutupnya.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro