Warga Negara Rusia Leia Se, 25, (kanan) saat akan dideportasi setelah melakukan prank lukis masker pada wajahnya./Bisnis-Luh Putu Sugiari
Health

Sudah Terapkan Prokes, Kenapa Masih Bisa Tertular Covid-19?

Ni Luh Anggela
Jumat, 25 Juni 2021 - 15:37
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Dalam beberapa kasus, orang-orang yang menerapkan protokol kesehatan masih bisa tertular Covid-19. Kejadian ini menimbulkan kebingungan di tengah masyarakat, bahkan bisa saja membuat beberapa orang enggan untuk menerapkan prokes.

Virus tidak dapat terlihat secara kasat mata dan hanya bisa dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron. Selama virus masih banyak, kapanpun dan dimanapun virus bisa masuk ke dalam tubuh kita.

Dokter RA Adaninggar dalam laman Instagramnya @drningz, Jumat (25/6/2021) menjelaskan bahwa virus ini menular antarmanusia, jadi selama Anda berinteraksi dengan orang lain, tetap ada risiko saling menularkan.

Cobalah untuk mengevaluasi kembali protokol kesehatan yang sudah Anda terapkan.

1. Apakah masker sudah digunakan secara benar saat beraktivitas yang melibatkan interaksi dengan orang lain? Apakah kualitas masker sudah baik?

Penggunaan masker yang benar adalah ketika masker menutup hidung dan mulut. Lalu, pastikan agar masker fit saat dipakai dan kerapatan filtrasi baik. Gantilah masker tiap 4 jam atau bila basah, kotor, atau sudah kendur.

2. Apakah cara menangani masker sudah benar?

Jangan lupa untuk cuci tangan sebelum dan atau setelah melepas atau menyentuh masker. Saat melepas masker pegang pengait di telinga, jangan memegang bagian depan masker karena merupakan bagian yang paling terkontaminasi. Bila akan digunakan kembali, pastikan untuk bagian luar dilipat bertemu kemudian simpan di plastik, bukan digantung di dada. Hati-hati karena bagian luar masker bisa mengkontaminasi.

Bila masker kain, masukkan ke dalam kantong plastik bersih dan tertutup rapat, sesampai di rumah, dicuci bersih. Apabila menggunakan masker sekali pakai, gunting masker sebelum dibuang.

3. Apa sudah melakukan cuci tangan tiap sebelum dan sesudah menyentuh wajah atau benda-benda di tempat umum?

4. Apakah masih menggunakan face shield tanpa masker?

Penggunaan face shield tanpa masker tidak bermanfaat karena hidung dan mulut (jalur masuk virus) tidak tertutup.

5. Apakah masih sering menurunkan masker saat bicara, batuk, bersin atau foto-foto?

Menurunkan masker 1 detik saja adalah titik lengah yang paling dinanti oleh virus untuk masuk ke dalam tubuh kita.

6. Bagaimana risiko aktivitas sehari-hari Anda?

Risiko tinggi apabila jumlah kasus covid di daerah Anda tinggi, kontak erat dengan pasien terkonfirmasi, bekerja atau sekolah tatap muka, menggunakan fasilitas umum atau antri di tempat umum, ibadah di tempat umum, menghadiri upacara pemakaman, pernikahan atau pesta, kumpul-kumpul dengan keluarga yang tidak serumah, dan sebagainya.

Semua risiko tadi akan semakin tinggi apabila Anda dan orang lain di sekitar Anda tidak menerapkan protokol kesehatan secara benar dan konsisten. Anda berada di tempat tertutup dan ventilasi buruk, atau banyak orang, padat dan berkerumun.

“Beraktivitaslah secara aman, minimalkan risiko dengan protokol kesehatan, jaga kesehatan imun, lakukan vaksinasi saat ada kesempatan serta hindari tempat tertutup dan kerumunan,” saran dokter Ning.

Perlu diingat tes Covid secara rutin tanpa indikasi bukan bagian dari protokol kesehatan karena interpretasi yang salah justru membuat orang lengah.

Penulis : Ni Luh Anggela
Editor : Fatkhul Maskur
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro