Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Balita Cetak 50 Persen Kasus Kematian Covid-19 di Indonesia

Kasus Covid-19 pada anak di Indonesia cenderung meningkat. Data dari Ikatan Dokter Anak Indonesia per 21 Juni 2021 menyebutkan, satu dari 8 kasus Covid-19 dialami oleh orang di bawah usia 18 tahun. Dan mencapai 3-5 persen dan 50 persen anak yang meninggal dunia karena Covid-19 adalah anak balita.
Janlika Putri Indah Sari
Janlika Putri Indah Sari - Bisnis.com 25 Juni 2021  |  15:31 WIB
Balita Cetak 50 Persen Kasus Kematian Covid-19 di Indonesia
Kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) memberikan vaksin imunisasi kepada balita di Posyandu Kunir, Desa Sukaurip, Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (10/8/2020). - ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA - Kasus Covid-19 pada anak di Indonesia cenderung meningkat. Data dari Ikatan Dokter Anak Indonesia per 21 Juni 2021 menyebutkan, satu dari 8 kasus Covid-19 dialami oleh orang di bawah usia 18 tahun. Dan mencapai 3-5 persen dan 50 persen anak yang meninggal dunia karena Covid-19 adalah anak balita.

Health Team Leader Wahana Visi Indonesia doket Maria Adrijanti mengatakan anak termasuk dalam kelompok rentan dan memerlukan perlindungan dari orangtua pengasuh dan masyarakat sekitarnya.

"Meningkatnya kasus Covid-19 pada anak menunjukkan bahwa orangtua pengasuh dan orang dewasa dengan mobilitas tinggi dan lengah dalam menerapkan protokol kesehatan turut memberi andil sehingga anak - anak terkena Covid-19," ujarnya pada keterangan resmi yang diterima Bisnis, Jumat (25/6/2021).

Dan dari data tersebut, jumlah kasus anak yang meninggal dunia 50 persen adalah anak balita.

Sejak awal masa pandemi Covid-19 pihaknya selalu mengingatkan anak untuk mengurangi kegiatan di luar rumah dengan bekerja belajar dan beribadah di rumah. Bahkan, Kemendikbud mengeluarkan kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bagi anak – anak usia sekolah.

Akan tetapi, masih banyak ditemui orangtua yang membawa anaknya bepergian ke tempat umum, atau tempat ramai tanpa protokol kesehatan yang ketat. Aktivitas tersebut justru meningkatkan risiko anak-anak terpapar Covid-19.

Oleh karena kerena itu jangan terlena dengan anggapan bahwa anak lebih tahan terhadap Covid-19. Pada kenyataannya, kali ini
kasusnya meningkat tajam.

Beragam varian baru mutasi virus yang sudah masuk Indonesia dan belum vaksin Covid-19 untuk anak-anak yang dapat melindungi mereka dari infeksi Covid-19 yang berat.

"Kejadian ini menjadi pengingat keras bagi kita semua, bahwa orang dewasa termasuk orangtua dan pengasuh wajib terus waspada dan bertanggung jawab untuk menjaga kesehatan dan keselamatan anak-anak," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Anak Balita Covid-19
Editor : Fatkhul Maskur

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top