Bisnis.com, JAKARTA - Setelah menghabiskan waktu hampir tiga tahun, kini pengerjaan lorong bawah tanah Colosseum telah rampung. Wisatawan pun dapat turun dan menjelajahi belakang panggung arena kuno tersebut.
Dilansir oleh APnews, Sabtu (26/6/2021), Menteri Kebudayaan Italia pada hari Jumat (25/6/2021) secara resmi mengumumkan penyelesaian pekerjaan memulihkan bagian bawah tanah Colosseum.
Berabad-abad yang lalu, penonton memenuhi Colosseum untuk menyaksikan tontonan yang penuh dengan gladiator dan hewan liar. Namun, publik dilarang menjelajah di bawah tingkat panggung tersebut.
Larangan itu berlangsung dari tahun 80 M ketika amfiteater diresmikan, hingga pertunjukan terakhir pada tahun 523.
Lusinan platform dan lift kayu digunakan pada zaman kuno untuk mengangkut penonton menikmati pemandangan ke panggung guna menyaksikan pertandingan para pemain dan hewan.
Direktur Colosseum Alfonsina Russo mengatakan wisatawan akan dapat berjalan menyusuri jalan setapak sepanjang 160 meter (530 kaki) untuk melihat beberapa koridor yang mengelilingi lantai bawah tanah.
Pekerjaan restorasi oleh tim insinyur, surveyor, pekerja konstruksi, arsitek dan arkeolog sempat terganggu karena pandemi Covid-19. Pada acara peresmian tersebut, pendiri Tod, Diego Della Valle, menjadi yang berperan penting di pemugaran Colloseum.
Beberapa tahun lalu, dia menanggapi seruan pemerintah Italia untuk pendanaan dari sektor swasta pada proyek restorasi tersebut.
Hal itu kerena ketidakmampuan negara itu untuk menghasilkan uang tunai untuk merawat seni dan harta karun arkeologisnya yang luar biasa.
Della Valle membayar jutaan euro untuk pembersihan Colosseum. Dana tersebut untuk sebuah proyek monumental yang menghilangkan puluhan tahun jelaga dan kotoran yang membuat arena tampak kusam dan suram.
Bulan lalu, Menteri Kebudayaan Dario Franceschini merinci sebuah proyek untuk membangun panggung ringan di dalam area Colloseum. Dengan begitu, pengunjung dapat mengagumi monumen kuno itu dari pusat sudut pandan panggung. Arena asli memiliki panggung, tetapi dihapus pada 1800-an untuk eksplorasi arkeologi di tingkat bawah tanah.
Panggung baru juga akan memungkinkan untuk mengadakan acara budaya yang menurut menteri akan menghormati Colosseum sebagai simbol Italia.
