Bisnis.com, JAKARTA — Cannes Film Festival diadakan untuk pertama kali ditengah pandemi. Acara ini dilangsungkan selama dua minggu yaitu 6-17 Juli 2021.
Para cineas perfilman kembali memenuhi French Riviera, Prancis, dimana festival tersebut diadakan.
Dilansir dari apnews, Selasa (6/7/2021) acara tertunda selama 14 bulan karena pandemi.
Para pedagang, pelaku bisnis perhotelan, dan pemilik restoran di kota tersebut yang berharap kembalinya keglamoran festival akan memulihkan pendapatan mereka.
Kabar diadakannya kembali Cannes Film Festival juga menandai kebangkitan yang lebih luas untuk kawasan dan budaya Prancis setelah tahun yang sangat terpuruk.
Direktur Majestic Hotel, Charles Richez mengatakan jika kehilangan semua konvensi internasional, kongres, acara besar seperti festival film.
"Jadi kami kehilangan jutaan. Kami sangat senang sekarang bisa mengadakan festival film lagi. Ini adalah awal dari kembalinya semua acara internasional," katanya.
Penyelenggara Festival Film Cannes mengungkapkan tetap ada kekhawatiran tentang varian delta yang menyebar cepat di seluruh Eropa.
Meskipun infeksi virus di daerah Cannes sedikit lebih rendah daripada rata-rata per kapita nasional dalam beberapa minggu terakhir, dan vaksinasi berjalan sedikit lebih cepat. Tetapi pejabat setempat telah menyatakan waspada terhadap orang asing yang pergi ke Cannes.
Masker tetap menjadi hal yang penting di acara festival film itu. Para peserta diharuskan untuk tes virus setiap 48 jam. Tapi penonton bioskop bisa duduk bersebelahan, dan festival tidak memiliki komponen virtual.
Thierry Frémaux, direktur artis festival, berbicara harus tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Dan situasinya, seperti yang Anda tahu, sangat serius. Ini belum berakhir. Epidemi tidak ditaklukkan. Tapi tahun ini, kita harus berhati-hati dan harus bersikap masuk akal dan sangat berhati-hati,” kata Fremaux