Bisnis.com, JAKARTA – Olahraga sangat baik dilakukan untuk menjaga kebugaran tubuh, terutama di masa pandemi Covid-19. Namun, agar tak terjadi penularan virus Corona pada saat berolahraga, ada beberapa anjuran dan risiko yang perlu diperhatikan.
Dokter Alghufron menyarankan pada saat berolahraga semasa pandemi agar dilakukan sendiri-sendiri di rumah.
“Tetapkan tujuan olahraganya, untuk kesehatan atau untuk eksistensi di sosmed? Jadi tidka perlu berkumpul dengan orang yang tidak serumah, apalagi kemudian berfoto-foto bersama,” ujarnya pada siaran resmi di Youtube FMB9, Kamis (8/7/2021).
Dokter Alghufron mengatakan olahraga sebetulnya bermanfaat untuk menjaga imunitas dan kondisi tubuh. Namun, perlu diperhatikan penularan Covid-19 yang mungkin terjadi ketika olahraga di luar rumah.
Alghufron menyebutkan ada 3 stratifikasi risiko olahraga di masa pandemi menurut Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga Indonesia.
Pertama risiko rendah, yaitu olahraga sendiri di rumah dengan anggota keluarga yang tinggal serumah dan menggunakan peralatan sendiri.
Kedua, risiko sedang, yaitu olahraga di tempat umum sendirian atau dengan anggota serumah tidak lebih dari 5 orang, menggunakan alat sendiri, dan pastikan tempatnya tidak ramai.
Ketiga, risiko tinggi, yaitu olahraga di tempat umum, berkelompok, atau bersama orang yang bukan anggota keluarga dan alatnya bergantian. Misalnya di gym atau gelanggang olahraga.
Adapun, apabila tidak ingin menggunakan masker saat berolahraga, dianjurkan olahraga sendiri di rumah saja. Sementara, jika olahaga di luar rumah, tetap wajib memakai masker.
“Kalau di tempat umum baiknya tetap memakai masker, makanya yang disarankan olahraga intensitas ringan dan disesuaikan dengan kapasitas diri masing-masing,” ujarnya.