Bisnis.com, JAKARTA – Masker menjadi barang penting di situasi pandemi Covid-19. Mengingat varian Delta yang sudah menyebar di Indonesia, mengharuskan masyarakat untuk mengenakan masker ganda, yaitu masker medis dan masker kain.
“Saat pandemi, limbah medis termasuk masker jumlahnya terus meningkat. Selain sampah medis di fasilitas layanan kesehatan, ada pula sampah medis dari pasien positif Covid-19 yang isolasi mandiri di rumah, karena berpotensi menularkan kepada orang lain,” tulis akun Instagram resmi @kemenkes_ri, Kamis (8/7/2021)
Mengutip dari Hello Sehat, Kamis (8/7/2021), masker sekali pakai atau masker medis hanya boleh digunakan selama 3-4 jam pemakaian dan diganti dengan yang baru.
Namun, membuang masker sekali pakai secara asal bisa menimbulkan penyebaran Covid-19. Untuk itu, pengelolaannya harus tepat agar tidak menimbulkan dampak berbahaya bagi kesehatan.
Melalui akun Instagram resmi Kementerian Kesehatan, @kemenkes_ri, berikut 5 tips membuang masker sekali pakai yang benar:
1. Kumpulkan masker bekas pakai
Kumpulkan masker yang sudah tidak dipakai ke dalam wadah atau plastik. Kamu harus mengikatnya agar aman.
2. Desinfeksi
Setelah itu, lakukan desinfeksi pada masker tersebut. Caranya dengan merendam masker pada larutan disinfektan atau klorin atau pemutih.
3. Ubah bentuk
Berikutnya, rusak tali masker dan robek bagian tengah sehingga tidak dapat digunakan ulang oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
4. Buang ke tempat sampah domestik
Buang masker yang sudah diubah bentuknya ke tempat pembuangan sampah. Untuk memudahkan petugas, sebaiknya pilih plastik transparan.
5. Cuci tangan dengan sabun
Tahap terakhir adalah mencuci tangan dengan air mengalir. Apabila tidak ada sarana mencuci tangan, kamu bisa menggunakan hand sanitizer sebagai penggantinya.