Menteri BUMN Erick Thohir/Istimewa
Health

Erick Thohir : Pegawai Pabrik Oksigen Harus Segera Disuntik Vaksin Covid-19

Janlika Putri Indah Sari
Selasa, 13 Juli 2021 - 18:21
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri BUMN Erick Thohir akan memprioritaskan suntik vaksin pada pegawai pabrik yang memproduksi oksigen di Indonesia.

Alasannya, untuk menghindari munculnya klaster covid-19 di pabrik oksigen yang bisa menghambat produksi.
Selain divaksin, mereka juga akan diberikan obat untuk menjaga kesehatannnya.

Seperti diketahui, saat ini pasokan oksigen sangat dibutuhkan di tanah air, menyusul tingginya kasus covid-19 harian dengan jumlah pasien yang membutuhkan oksigen tersebut cukup tinggi.

Erick memprediksi kebutuhan oksigen ke depannya akan terus naik dengan kondisi tersebut.

“Kemarin saya sampaikan terutama pabrik-pabrik oksigen mesti segera divaksin dan diberi obat. Begitu pabrik oksigen kita berat, tambah berat kita karena kebutuhnannya akan terus naik,” ujarnya dalam diskusi dengan pemimpin redaksi, Selasa (13/7/2021) siang.

Menurutnya saat ini pemerintah harus bergerak cepat karena mutasi covid-19 sudah lebih cepat dibandingkan dengan keputusan-keputusan yang diambil.

Sebelumnya, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan, terdapat sembilan pabrik yang akan menyuplai oksigen medis yaitu empat pabrik di Jawa Barat (Jabar), satu di Jawa Tengah (Jateng), dan empat di Jawa Timur (Jateng).

Dia menjelaskan, saat ini kapasitas produksi oksigen oleh produsen lokal di Tanah Air sebagian besar dialokasikan untuk kebutuhan industri, yaitu sebanyak 75 persen, dan hanya 25 persen untuk kebutuhan oksigen medis.

Alokasi untuk industri tersebut, imbuhnya, akan dialihkan untuk produksi oksigen medis.

“Jadi ada satu perusahaan oksigen lokal yang memang memproduksi hampir 90 persen dari oksigen di rumah sakit-rumah sakit. Kapasitas perusahaan tersebut itu baru terpakai 25 persen, karena yang 75 persennya atau tiga kali lipat lebih besar itu digunakan untuk menyuplai industri. Komitmen dari perusahaan ini adalah, 75 persen ini siap diberikan untuk menyuplai oksigen di rumah sakit. Sehingga dengan demikian kita masih punya ruang yang cukup,” paparnya dikutip dari laman Setkab.go.id.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro