Teknologi disinfeksi gas ozon menjadi andalan Broad Purifier untuk mencegah penyebaran virus dan bakteri. /BROAD GROUP
Health

Yuk Ketahui Cara Membersihkan dan Mendisinfeksi Rumah Saat Isoman

Sartika Nuralifah
Jumat, 16 Juli 2021 - 16:47
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Beberapa orang merasa bingung dan bertanya-tanya, bagaimana sih caranya membersihkan dan mendisinfeksi rumah agar bebas dari virus?

Pada unggahan Instagram dr spesialis penyakit dalam dr. R.A Adaninggar, Sp.PD membagikan cara membersihkan dan mendisinfeksi rumah.

Untuk mendapatkan rumah yang bersih, menurutnya, maka sebisa mungkin kita harus membersihkan rumah secara teratur. Membersihkan rumah dengan menggunakan pembersih rumah tangga yang mengandung cukup sabun atau deterjen itu sudah cukup. Selain itu, disinfeksi tidak perlu dilakukan kecuali ada orang yang menderita Covid sedang isolasi mandiri dan ada orang yang menderita Covid sempat singgah di rumah anda dalam 24 jam terakhir.

Bersihkan juga permukaan-permukaan yang sering dipegang secara teratur setiap hari atau setelah ada orang lain yang berkunjung ke rumah Anda. Permukaan yang harus dibersihkan meliputi meja, pegangan pintu, pegangan apapun, saklar lampu, keran wastafel, flush toilet, dan lainnya.

Bila ada orang yang sakit atau positif Covid dan sempat di rumah Anda dalam 27 jam terakhir, maka yang harus Anda lakukan adalah membersihkan permukaan yang kotor dengan sabun/deterjen rumah tangga sebelum melakukan disinfeksi. Gunakan disinfektan yang disarankan untuk Covid, baca instruksinya dan gunakan alat pelindung seperti sarung tangan. Pastikan ventilasi baik saat menggunakan disinfektan (membuka pintu dan jendela, lalu gunakan kipas angina untuk membantu aliran udara). Setelah itu, cuci tangan segera setelah melakukan disinfeksi dengan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer yang mengandung alcohol minimal 60%.

Bila ada orang yang sakit dan isolasi mandiri di rumah, idealnya isolasi dilakukan di kamar tidur dan kamar mandi terpisah.

Bila pasien bisa membersihkan sendiri:

-  Berikan tissue, pembersih dan disinfektan

-  Bila sempat berbagi ruangan missal kamar mandi atau dapur, pasien harus membersihkan dan mendisinfeksi permukaan dan benda tiap kali digunakan

Bila pasien tidak bisa membersihkan sendiri:

-  Keluarga membersihkan dan mendisinfeksi area sekitar pasien bila benar-benar kotor

-  Gunakan masker dan sarung tangan, pasien juga  harus menggunakan masker

-  Buka pintu, jendela, lalu gunakan kipas angina saat membersihkan dan mendisinfeksi

Cara memperlakukan barang dari pasien isoman adalah dengan menggunakan sarung tangan saat handling alat-alat makan dari pasien, cuci dengan air hangat dan sabun, cuci tangan setelah membuka sarung tangan dan handling alat makan.

Untuk sampah medis, gunakan kantong plastik sampah double, ikat saat isinya sudah penuh dua pertiga bagiannya, gunting atau hancurkan masker dan APD disposable untuk menghindari reuse, kantong sampah disemprot disinfektan, biarkan 2-3 hari sebelum dibuang dan diambil oleh petugas, gunakan sarung tangan saat handling dan cuci tanganlah setelahnya, sampah medis tidak disarankan untuk dibakar.

Bila pasien sudah selesai isolasi mandiri dan pasien tersebut sembuh, tunggu beberapa waktu sebelum membersihkan dan mendisinfeksi.

Dalam waktu kurang dari 24 jam:

-  Bersihkan dan disinfeksi permukaan di area yang digunakan pasien missal kamar tidur dan kamar mandi (terutama permukaan yang sering dipegang)

-  Gunakan masker dan sarung tangan saat masuk ruangan

-  Buka jendela atau pintu lalu gunakan kipas angina

-  Lakukan disinfeksi secara hati-hati

Dalam waktu 24 jam-3 hari:

- Bersihkan area yang digunakan pasien misalnya kamar tidur dan kamar mandi tidak perlu dilakukan disinfeksi

Dalam waktu lebih dari 3 hari:

-  Tidak perlu dilakukan pembersihan dan disinfeksi khusus

Jangan lupa untuk membersihkan permukaan seperti karpet/korden dengan cara diicuci menggunakan sabun dan air, bahan khusus yag memang spesifik digunakan untuk membersihkan benda-benda ini. Gunakan air hangat, keringkan, berikan disinfektan bila diperlukan. Lakukan pembersihan dengan vakum (bila vakum dilakukan di area orang yang sakit atau kurang dari 24 jam dipakai orang sakit, gunakan masker saat melakukan vakum).

Perlu juga untuk membersihkan baju atau kain dengan menggunakan air hangat lalu dikeringkan. Aman untuk mencuci bersama baju atau kain dari pasien yang sakit dengan orang lain. Saat handling baju atau kain dari pasien, gunakan masker dan sarung tangan serta jangan lupa cuci tangan setelah handling.

Terkadang kita lupa untuk membersihkan alat elektronik, padahal alat elektrinik juga perlu untuk dibersihkan. Kita bisa memberikan pelindung pada alat elektronik yang memudahkan pembersihan (handphone, tablet, layar sentuh, keyboard dan remote control). Ikuti instruksi manual dalam membersihkan alat elektronik. Bila perlu boleh dibersihkan dengan disinfektan.

Kita juga perlu mengetahui bagaimana prinsip disinfeksi. Prinsip disinfeksi yang harus kita ketahui seperti pembersihan dengan air, sabun atau deterjen dan tindakan mekanis (menyikat atau menggosok) sehingga membersihkan materi organic (debu, darah, secret) tapi tidak membunuh mikroorganisme. Materi organik bisa mengganggu kerja disinfektan maka harus dibersihkan sebelum disinfeksi.

Larutan disinfektan harus dipersiapkan dan digunakan sesuai anjuran pembuatnya mengenai volume dan waktu kontak. Larutan berbasis klorin 0.1-0.5% etanol 70-90% atau hydrogen peroksida lebih dari 0.5%. Sementara itu, fogging tidak dianjurkan untuk Covid sinar UV efektivitasnya dipengaruhi banyak hal (dosis, jarak alat, panjang gelombang, ukuran dan bentuk ruang) harus dibersihkan secara manual. Penyemprotan atau fogging area luar ruangan dan manusia tidak direkomendasikan karena berbahaya dan tidak bermanfaat.

Penularan via sentuhan droplet bukan jalur utama penularan Covid sehingga protokol kesehatan 5M tetap penting. Meskipun demikian, membersihkan rumah atau permukaan benda tetap harus dilakukan untuk meminimalkan risiko kontaminasi infeksi apapun termasuk Covid. Lakukan saja sewajarnya tidak perlu berlebihan karena jalur penularan utama Covid tetap melalui droplet dan airbone.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro