Kanker tulang
Health

Mengenal Penyakit Kanker Tulang, Gejala, Risiko dan Pencegahannya

Janlika Putri Indah Sari
Kamis, 5 Agustus 2021 - 14:22
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Kanker menjadi hal yang paling menakutkan bagi banyak orang. Setelah dokter membuat vonis kanker, banyak yang menyerah untuk berjuang mengobatinya.

Kanker sendiri terjadi ketika sel-sel mulai tumbuh di luar kendali. Sel-sel di bagian tubuh mana pun dapat menjadi kanker dan kemudian dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Kanker tulang adalah jenis kanker tidak umum atau langka. Biasanya ini terjadi ketika sel-sel di tulang mulai tumbuh di luar kendali.

Kanker yang dimulai di tulang disebut kanker tulang primer. Jenis kanker ini tidak terlalu umum. Sebagian besar kanker di tulang dimulai di tempat lain dan kemudian menyebar ke tulang. Itu disebut metastasis tulang atau kanker tulang sekunder.

Dilansir dari timesofindia, Kamis (5/8/2021) ada banyak jenis kanker tulang seperti sarkoma, chondromas dan lainnya. Kanker tulang juga dapat diklasifikasikan sebagai kanker jinak atau ganas.

Kanker yang berbeda memiliki faktor risiko yang berbeda. Beberapa faktor risiko, seperti merokok, dapat diubah. Namun, seperti usia atau riwayat keluarga, tidak dapat diubah. Tetapi memiliki faktor risiko, atau bahkan beberapa faktor risiko, tidak berarti Anda akan terkena penyakit tersebut.

Banyak orang dengan satu atau lebih faktor risiko tidak pernah terkena kanker, sementara orang lain yang terkena kanker mungkin memiliki sedikit atau tidak ada faktor risiko yang diketahui.

Oleh karea itu, kanker tulang tidak terkait dengan faktor risiko yang diketahui dan tidak memiliki penyebab yang jelas. Faktor risiko yang paling dikenal tidak dapat diubah. Selain paparan radiasi, tidak ada penyebab kanker tulang terkait gaya hidup atau lingkungan yang diketahui.

DNA adalah bahan kimia dalam sel yang membentuk gen seseorang untuk mengontrol bagaimana sel tubuh berfungsi. Para ilmuwan telah mempelajari bagaimana perubahan tertentu DNA dalam sel tulang dapat menyebabkan mereka menjadi kanker.

Gen yang biasanya membantu sel tumbuh, membelah, atau tetap hidup terkadang bisa berubah menjadi onkogen. Gen yang membantu menjaga pembelahan sel di bawah kendali, memperbaiki kesalahan dalam DNA, atau membuat sel mati pada waktu yang tepat disebut gen supresor tumor. Kanker dapat disebabkan oleh cacat yang menciptakan onkogen, atau yang mematikan gen penekan tumor.

Tanda dan gejala kanker tulang berbeda-beda tetapi biasanya akan Anda alami ini :

1. Nyeri

Nyeri di area tumor adalah tanda yang paling umum. Awalnya rasa sakit mungkin tidak ada sepanjang waktu. Mungkin memburuk di malam hari atau saat tulang digunakan, seperti saat berjalan. Seiring waktu, rasa sakit bisa menjadi lebih konstan, dan mungkin bertambah buruk dengan aktivitas.

2. Pembengkakan

Beberapa tumor tulang menyebabkan pembengkakan di daerah tersebut.

3. Fraktur

Kanker tulang dapat melemahkan tulang, tetapi kebanyakan tulang tidak patah. Orang dengan patah tulang menggambarkan rasa sakit yang parah secara tiba-tiba pada tulang yang sebelumnya terasa sakit.

Diagnosis kanker tulang dibuat dengan pemeriksaan radiologis dan biopsi. Jika tumor itu tumor jinak, pemantauan biasanya diperlukan. Selama waktu ini, Anda mungkin memerlukan rontgen tindak lanjut berkala atau tes lainnya. Beberapa tumor jinak dapat diobati secara efektif dengan obat-obatan. Beberapa akan hilang seiring waktu tanpa operasi. Jika Anda memiliki kanker tulang ganas, perawatan akan melibatkan tim dokter dari berbagai spesialisasi medis.

Pengobatan tergantung pada beberapa faktor, termasuk stadium kanker. Dokter sering menggabungkan beberapa metode untuk mengobati tumor tulang ganas seperti berikut :

1. Terapi radiasi - Sinar-x dosis tinggi untuk membunuh sel kanker dan mengecilkan tumor.

2. Kemoterapi - digunakan untuk membunuh sel tumor yang telah menyebar ke dalam aliran darah.
Umumnya, tumor ganas diangkat dengan operasi. Seringkali, terapi radiasi dan kemoterapi digunakan dalam kombinasi dengan pembedahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro