Bisnis.com, JAKARTA – Menjalani hubungan dengan seseorang yang diimpikan bukanlah akhir melainkan awal dari kisah baru. Hal tersebut dapat bermula dari bagaimana Anda berkenalan dengan keluarga pasangan yang kurang begitu Anda senangi.
Melansir dari Bolde, Selasa (10/8/2021), berikut merupakan sembilan cara untuk berurusan dengan keluarga pasangan yang tidak Anda sukai. Akan ada opsi berikut dapat membantu mengatasi perasaan dan mencari tahu apakah hubungan tersebut harus tetap dijalani atau tidak.
- Mencari tahu mengapa Anda tidak menyukai mereka
Pertama kali yang perlu dilakukan adalah menemukan alasan mengapa Anda tidak menyukai keluarga pasangan. Apakah mereka telah melakukan sesuatu yang mengerikan? Apakah nilai hidup yang mereka miliki tidak sejalan dengan Anda? Atau hanya ada perasaan aneh muncul?
Sedikit meluruskan, tidak ada keharusan untuk memiliki alasan kuat ketika tidak menyukai seseorang. Setiap orang diperbolehkan untuk merasakan apa yang dirasakannya. Tetapi, merupakan hal baik jika menentukan alasannya terlebih dahulu sebelum memutuskan tindakan apapun.
- Berani berdiri untuk diri sendiri ketika mereka melewati batas yang kamu miliki
Jika alasan tidak menyukai keluarga pasangan dikarenakan mereka yang tidak berperilaku baik, pastikan bahwa diri sendiri tidak terjerat dalam perlakuan yang tidak dapat diterima.
Harus berani berdiri untuk diri sendiri ketika keluarga pacar melewati batas, meskipun nantinya akan ada sedikit kecanggungan. Anda akan merasa lebih baik terhadap diri sendiri ketika diperlakukan secara hormat, bahkan oleh orang yang tidak disenangi.
- Menahan diri dari bersikap jahat
Anda harus melindungi batasan, serta nilai yang dipegang, tetapi jangan sampai bersikap jahat. Carilah solusi yang tidak menyakiti diri sendiri, pasangan dan bahkan keluarga pasangan.
- Jujur akan perasaan diri dengan cara yang baik
Cara ini mungkin akan sulit untuk pasangan jika mendengar bahwa Anda tidak menyukai keluarganya. Namun, dikarenakan kalian adalah pasangan dan permasalahan ini dapat memburuk, Anda dapat mempertimbangkan untuk jujur dan mengatakan apa yang sebenarnya dirasakan.
Cobalah untuk jujur atas apa yang Anda rasakan dengan cara yang tidak agresif dan perlahan menjelaskan juga hal-hal yang kamu lihat dan sadari. Alasan yang kuat akan membantu pasangan untuk lebih memahami apa yang Anda rasakan.
- Jangan mengeluh, menggunjing mereka atau bermulut jahat di depan pasangan
Bersikap jujur akan perasaan diri bukan berarti juga melebih-lebihkan dan terlalu kejam akan hal tersebut. Usahakan untuk tidak menggunjingkan keluarga pasangan, mengeluh atau bahkan berkomentar jahat terhadap mereka di depan pasangan Anda.
Situasi akan menjadi rumit untuk pasangan, dan nantinya akan merumitkan jika Anda melibatkan banyak emosi pada permasalahan ini. Jujur tentang perasaan Anda dengan cara yang baik dan tenang.
- Hindari membuat ancaman
Ancaman sering dijadikan opsi, yang membuat pasangan akhirnya merasa dikhianati dan tidak aman dalam hubungan. Hal ini merupakan efek yang mungkin tidak diharapkan untuk terjadi, jadi hindari memberikan ancaman kepada pasangan. Sangat tidak adil jika mengekspektasikan serta memaksa pasangan untuk memilih antara Anda dan keluarganya.
Meskipun jika pada akhirnya memilih Anda, pilihan tersebut tetap akan membawa banyak ketegangan kedepannya. Terlebih jika keluarga pasangan sebenarnya tidak melakukan apa-apa terhadap Anda.
- Membatasi waktu dan energi yang dihabiskan bersama keluarga pasangan
Jika mereka adalah keluarga pasangan Anda, dapat memungkinkan jika harus meluangkan beberapa waktu Anda untuk mereka. Tetapi, sangat diperbolehkan untuk membatasi waktu tersebut.
Temui mereka ketika diharuskan, isi waktu dengan orang yang disayangi sehingga tidak menghabiskan lebih banyak waktu daripada yang diperlukan dengan keluarga pasangan. Kadang, sedikit jarak akan membantu untuk mencari tahu apa yang sebenarnya dirasakan, atau untuk mengetahui bahwa perlakuan mereka tidak dapat diterima.
- Ingatlah bahwa pasangan memiliki jati dirinya sendiri
Kecuali terdapat alasan untuk merasakan sebaliknya, perlu diingatkan bahwa pasangan Anda adalah dirinya sendiri. Meskipun mungkin keluarganya tidak begitu baik, bukan berarti hal tersebut merefleksikan nilai dan sifat dari pasangan Anda. Perlu diingat juga bahwa menjalin hubungan tersebut adalah dengan pasangan Anda, bukan dengan keluarganya.
- Mengevaluasi dampaknya terhadap kehidupan Anda
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, hubungan yang Anda jalin ialah bersama pasangan Anda, bukan dengan keluarganya. Namun untuk beberapa situasi memanglah berbeda, tergantung dari bagaimana keluarga pasangan mendidiknya.
Sangat disayangkan jika harus kehilangan pasangan karena keluarganya yang buruk tetapi, kebahagiaan diri sendiri harus menjadi prioritas. Jika keluarga pasangan memengaruhi kebahagiaan Anda dan tidak ada yang dapat dilakukan oleh pasangan, mungkin itulah saatnya untuk putus