Bisnis.com, JAKARTA – Saat ini pemerintah masih menggalakkan vaksinasi Covid-19 untuk warga Indonesia berusia 12 tahun ke atas.
Satu dari beberapa vaksin Covid-19 yang digunakan dalam program pemerintah adalah vaksin AstraZeneca. Studi terbaru menemukan, bahwa semakin panjang interval suntikan, maka semakin tinggi antibodi yang muncul.
Dikutip dari keterangan dokter Adam Prabata @adamprabata yang dilihat pada Senin (6/9/2021), bahwa antibodi yang terbantuk lebih tinggi pada interval pemberian dosis (suntikan) yang lebih panjang.
Dia menyebut antibodi interval 44-45 pekan lebih tinggi dibanding interval 15-25 pekan, dan lebih tinggi dari interval 8-12 pekan.
“Dosis ketiga AstraZeneca memunculkan antibodi yang lebih tinggi dibanding dua dosis lain,” ujar Adam.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa kadar antibodi 1.792 EU setelah 28 hari pemberian dosis kedua, dan 3.746 EU setelah 28 hari suntikan dosis ketiga.
Berikut kadar antibodi pada beberapa interval vaksinasi dosis 1 dan 2:
1.Kadar antibodi 9.23 EU pada interval 8-12 minggu.
2.Kadar antibodi 1.869 EU pada interval 15-25 minggu.
3.Kadar antibodi 3.738 EU pada inveral 44.45 minggu.