Bisnis.com, SOLO - Demi menunjang penampilan, tak sedikit masyarakat yang merapikan rambut-rambut di tubuhnya dengan bercukur.
Sayangnya, meski tampak sepele, kegiatan yang satu ini bisa jadi hal yang rumit. Lebih-lebih bagi mereka yang berkulit sensitif.
Pasalnya, kurang berhati-hati sedikit saja, kegiatan mencukur bisa menyebabkan kulit menjadi iritasi dan bahkan terluka.
Alhasil, bukannya makin percaya diri, masalah baru pun justru muncul.
Nah, lalu bagaimana mencegah kulit agar tak terluka saat dan sesudah berkucur ini. Berikut beberapa tipsnya.
1. Jangan pernah bercukur kering
Pakar dermatologi Rhonda Klein dari Modern Dermatology PC, Connecticut, menyarankan lebih baik Anda menggunakan sabun atau krim saat bercukur.
2. Gunakan pisau cukur yang bersih
Selain dipenuhi dengan bakteri dan sel kulit mati, alat cukur yang kotor juga bisa menarik rambut yang dapat menyebabkan lebih banyak iritasi dan peradangan.
3. Pilih pisau cukur dengan banyak mata pisau
Pakar dermatologi dari Mount Sinai School of Medicine, Debra Jaliman mengatakan bahwa pisau cukur dengan banyak mata pisau akan mengurangi frekuensi Anda dalam menempelkan pisau cukur pada kulit, sehingga bisa mengurangi kemungkinan iritasi.
4. Lakukan eksfoliasi
Di samping bisa mengangkat sel kulit mati, eksfoliasi sebelum bercukur bertujuan memastikan rambut Anda terhidrasi dengan baik sebelum bercukur.
5. Cukur ke arah pertumbuhan rambut
Arahkan alat cukur sesuai dengan arah tumbuhnya rambut dengan sapuan yang halus.
6. Bilas area yang dicukur dengan air dingin
Sebelum mengeringkan, bilas area yang Anda cukur dengan air dingin guna menutup pori-pori, sehingga bahan iritan tak masuk.
