Bisnis.com, JAKARTA - Banyak orang dengan tekanan darah rendah tidak memiliki gejala. Namun, mereka sangat bugar dan memiliki kesehatan yang baik.
Tekanan darah normal biasanya berada di rentang 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg. Kalau sudah berada di bawah 90/60 mmHg maka akan disebut darah rendah atau hipotensi.
Tekanan darah atau tensi darah akan sangat bergantung dengan aktivitas yang dilakukan saat tekanan darah diukur hingga gaya hidup. Mengutip dari Medical News Today, Kamis (9/9/2021), tekanan darah normal akan menjadi tanda bahwa tubuh dalam keadaan sehat.
Adapun hipotensi juga dapat mengindikasikan masalah kronis, seperti ketidakseimbangan hormon, atau kondisi akut, seperti anafilaksis.
Gejala umum menjadi gejala darah rendah adalah pusing-pusing dan pingsan.
Berikut efek dari memiliki tekanan darah atau tensi rendah:
1. Sakit dada
2. Kulit dingin, pucat, kering, atau lembap
3. Demam
4. Sakit kepala dan leher kaku
5. Perubahan penglihatan
6. Diare dan muntah
7. Reaksi alergi, seperti pembengkakan
8. Sulit bernafas
9. Kelelahan dan kelemahan
10. Haus dan dehidrasi
11. Perubahan irama jantung
Apa penyebab tekanan darah normal?
Tekanan darah sangat tergantung pada dua mekanisme utama: fungsi jantung dan resistensi pembuluh darah. Ini juga dikombinasikan dengan efek faktor neurologis dan hormonal, mekanisme ini menentukan sejauh mana tekanan darah akan tinggi atau rendah.
Tensi rendah juga bisa disebabkan oleh gangguan hormon. Kelenjar tiroid membuat dan menyimpan hormon yang membantu mengatur berbagai fungsi tubuh, termasuk detak jantung dan tekanan darah. Kelenjar adrenal mengatur respons stres. Masalah dengan kedua jenis kelenjar dapat menyebabkan hipotensi.