Bisnis.com, JAKARTA - PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mendonasikan sebanyak 7.800 peralatan medis ke Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Asrama Haji, Jakarta dan beberapa rumah sakit di Tangerang.
Donasi diberikan dalam dua tahap. Pada tahap pertama, Prudential Indonesia telah mendistribusikan 2.000 selang oksigen, 2.800 masker N95 dan 3.000 alat infus untuk kebutuhan para tenaga medis dan pasien di Rumah Sakit Darurat Asrama Haji, Jakarta pada 28 Juli 2021 lalu. Donasi tahap kedua berupa 14 tempat tidur pasien yang telah diterima oleh perwakilan Kementerian Kesehatan pada 10 Agustus 2021, dan akan didistribusikan langsung ke sejumlah rumah sakit di Tangerang.
Nini Sumohandoyo, selaku Sharia, Government Relations and Community Investment Director Prudential Indonesia, mengatakan, setelah mereka identifikasi, peralatan medis menjadi kebutuhan yang sangat penting, terutama bagi rumah sakit dan pusat penanganan COVID-19 seperti di Asrama Haji.
"Sejak April 2020 lalu dan sampai saat ini, selain memberikan donasi alkes, PLA juga telah memberikan inisiatif bantuan lain senilai lebih dari Rp7 miliar. Prudential menyadari tingginya peningkatan kasus COVID-19 di Indonesia, membuat tugas pemerintah dan tenaga medis tidak mudah. Kami berharap donasi ini bisa sedikit membantu dan meringankan tugas tenaga medis dalam merawat pasien COVID-19.” ujarnya dalam keterangan tertulisnya.
Data WHO (World Health Organization) pada tahun 2020 lalu memprediksi bahwa akan terjadi kelangkaan peralatan medis di dunia, hal tersebut akan berdampak pada kebutuhan para tenaga medis dan pasien dalam menghadapi COVID-19. Saat ini, WHO juga terus bekerja sama dengan pemerintah di berbagai negara untuk meningkatkan produksi peralatan medis. Melihat potensi kelangkaan peralatan medis, Prudential Indonesia mengambil peran aktif untuk membantu upaya pemerintah dan masyarakat dalam memerangi COVID-19 sejak awal pandemi tahun lalu.
Menanggapi donasi peralatan medis dari Prudential, Budi Gunadi Sadikin selaku Menteri Kesehatan Republik Indonesia mengatakan, dukungan seperti itu bisa membantu pemerintah dalam penanganan COVID-19.