Bisnis.com, JAKARTA - Beberapa studi maupun penelitian membuktikan bahwa minum wine dapat menimbulkan efek menyehatkan.
Misalnya penelitian dari Harvard Medical School mengungkapkan, bahwa wine mengandung agen anti penuaan dan antioksidan yang membuat kulit tetap sehat.
Profesor Gabriella Gazzani dan tim peneliti dari University of Pavia di Italia yang menganalisis lebih lanjut mengenai mekanisme antibakteri pada wine mengungkapkan, red wine punya efek antibacterial yang baik untuk kesehatan mulut.
Lebih lanjut, sebuah studi yang dilakukan oleh BMC Medicine pada tahun 2013, mengungkapkan dengan mengonsumsi 2-7 gelas anggur merah dalam seminggu (dengan takaran 150 ml per gelas) dapat menurunkan stres maupun depresi.
Kemudian sebuah studi lainnya yang dilakukan oleh John Hopkins dari University Medical Center membuktikan bahwa resveratrol dalam kulit anggur merah bisa mencegah stroke. Selain itu, kandungan procyanidin dan resveratrol bisa menyehatkan jantung serta dapat menurunkan LDL (kolesterol jahat) dan menaikkan kadar HDL (kolesterol baik).
Ragam manfaat yang bisa dituai dari mengonsumsi wine, menjadikan minuman ini dipilih untuk melengkapi gaya hidup sehat yang dilakukan oleh mayoritas masyarakat di Eropa maupun Amerika. Bahkan gaya hidup sehat dengan meminum wine juga sudah merambah di Indonesia.
Mengutip Halodoc, ada sejumlah manfaat mengonsumsi wine. Pertama, mengonsumsi segelas wine sehari membantu tubuh menangkal infeksi. Manfaat wine jika dikonsumsi rutin dan secukupnya mampu memelihara sistem imun sehingga kamu tidak akan mudah sakit.
Kedua, manfaat wine yang lain adalah mampu membunuh sel kanker. Selain itu, senyawa fenolik dikenal mampu menurunkan risiko penyakit jantung dan memperlambat pertumbuhan sel kanker payudara. Antioksidan dalam segelas wine disebut resveratrol dan dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker di hati atau bahkan di area mulut.
Ketiga, sebuah penelitian yang dilakukan Tedd Goldfinger dari University of Arizona School of Medicine, menyatakan bahwa konsumsi wine mencegah pembekuan darah dan mengurangi peradangan pembuluh darah; kedua hal tersebut dikaitkan dengan penurunan kognitif dan penyakit jantung. Alkohol yang terdapat di dalam wine juga meningkatkan HDL, sehingga mampu menghilangkan penyumbatan pada arteri.
Ke empat, meminum wine dalam jumlah yang tepat perhari ternyata terbukti akan memiliki berat badan yang stabil dibandingkan dengan mereka yang konsumsi minuman beralkohol jenis lain.
Sementara itu, Kiky Chandra selaku Sales & Marketing Manager dari Shop & Retailer Casa Wine mengungkapkan kecenderungan masyarakat Indonesia kini telah menyadari manfaat mengonsumsi wine secara teratur dengan takaran yang sesuai dapat berdampak positif terhadap kesehatan.
Hal ini terlihat dari penjualan wine di gerainya mengalami peningkatan di masa pandemi seperti saat ini.
“Umumnya banyak konsumen yang sudah mengetahui manfaat dari mengonsumsi wine. Mereka memilih wine sebagai minuman untuk relaksasi menghilangkan stres dari rutinitas maupun terapi kesehatan. Dan untuk memperoleh benefit kesehatan sebaiknya wine diminum sesuai dengan takaran yang telah dianjurkan oleh para ahli,” jelas Kiky dalam keterangan tertulisnya.
Kiky juga mengungkapkan jika penjualan wine di sejumlah market place juga mengalami peningkatan pesanan. Hal ini dikarenakan di saat pandemi dan PPKM, masyarakat lebih merasa nyaman dan aman untuk belanja secara daring.
“Penjualan secara daring cukup banyak, selain karena kondisi sedang PPKM, konsumen juga puas dengan pelayanan kami yang sangat baik dan responsif. Kami juga memberikan garansi jika terjadi kerusakan seperti botol pecah selama pengiriman, maka kami ganti dengan yang baru,” ujarnya.
Lanjutnya lagi, pilihan wine yang ditawarkan juga bervariasi. Mulai dari yang harganya ratusan ribu rupiah. Seperti Wine New World dari Indonesia, Australia, Selandia Baru, Amerika, Argentina, Chile, Afrika Selatan dan lain sebagainya. Maupun Wine Old World seperti dari Perancis, Italia, Jerman, Portugal, Spanyol dan negara Eropa lainnya yang berharga jutaan rupiah.
