Bisnis.com, JAKARTA – Tekanan darah tinggi atau yang juga dikenal dengan hipertensi merupakan suatu kondisi ketika tekanan darah terhadap dinding arteri terlalu tinggi. Biasanya, hipertensi didefenisikan sebagai tekanan darah di atas 140/90, dan dianggap parah jika tekanan di atas 180/120.
Hipertensi menjadi salah satu penyakit yang perlu diwaspadai. Hal ini dikarenakan hipertensi seringkali tidak menimbulkan gejala. Apabila tidak segera diobati, hipertensi dapat memicu masalah kesehatan lainnya seperti penyakit jantung dan stroke.
Setiap orang dengan hipertensi disarankan untuk menerapkan gaya hidup sehat. Beberapa jenis obat juga dapat digunakan untuk membantu mengontrol hipertensi. Perlu diketahui, Anda mungkin perlu minum obat hipertensi selama sisa hidup Anda. Ini karena hipertensi tidak dapat sembuh total, tetapi dapat dikontrol.
Mengutip Halodoc, Senin (27/9/2021), untuk menjaga tekanan darah tetap stabil dan terkendali, hal ini dapat dilakukan melalui penggunaan obat-obatan. Itulah alasan mengapa pengidap hipertensi perlu mengonsumsi obat-obatan seumur hidupnya.
Selain itu, dr Desca Medika Hertanto, spesialis penyakit dalam, juga membagikan beberapa kemungkinan mengapa seseorang dengan hipertensi mungkin harus mengonsumsi obat hipertensi selama sisa hidup mereka.
1. Hipertensi membuat pembuluh darah menjadi kaku
Melalui akun Instagramnya, Senin (27/9/2021), dr Desca mengibaratkan pembuluh darah orang yang belum terkena hipertensi seperti selang yang lentur, dimana saat diberi tekanan tinggi selang tersebut tidak akan pecah. Sementara itu, orang yang terkena hipertensi diibaratkan dengan pipa yang kaku, dimana apabila diberi tekanan tinggi pipa tersebut akan ‘mudah pecah’.
2. Semakin tua usia, semakin kaku pembuluh darah Anda
Semakin seseorang bertambah usia, semakin kaku pula pembuluh darahnya. Hal ini akan semakin parah jika ditambah dengan hipertensi. Selain itu, proses penuaan merupakan sesuatu yang tidak dapat dicegah.
3. Pembuluh darah kaku dapat membuat tensi semakin tinggi dan merusak organ tubuh
Pembuluh darah yang kaku membuat tekanan darah semakin sulit diatur. Akibatnya, dr Desca menjelaskan, supply darah dan nutrisi ke organ bisa berkurang, dan lama-kelamaan, membuat organ Anda rusak.
“Jika organ yang terganggu di otak dapat menyebabkan stroke, apabila di jantung dapat menyebabkan gagal jantung, dan apabila terganggu di ginjal dapat menyebabkan gagal ginjal,” jelas dr Desca.
4. Penuaan tidak dapat dicegah dan bahaya kekakuan pembuluh darah
Kondisi ini menjadi pertimbangan konsumsi obat darah tinggi itu mungkin dilakukan seumur hidup. Oleh karena itu, agar tetap sehat, sangat penting untuk merawat diri dengan cara menjaga pola hidup sehat selain mengonsumsi obat.