Bisnis.com, SOLO - Tepat pada Sabtu (2/10/2021) besok, perayaan Hari Batik Nasional tiba.
Seperti yang diketahui, penetapan hari tersebut merujuk pada ditetapkannya kain batik khas Indonesia sebagai warisan budaya UNESCO.
Nah, untuk memperingatinya, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan. Selain mengenakan busana dari kain batik itu sendiri, Anda juga dapat berkunjung ke kampung batik yang ada di Indonesia.
Berikut sejumlah kampung batik di Indonesia.
1. Kampung Batik Laweyan, Solo
Tempat ini menyediakan ratusan jenis motif batik yang bisa dipilih dan dibeli saat berkunjung. Tak hanya itu, berbagai artefak kejayaan industri batik juga dapat ditemukan dengan mudah di sini. Lalu, pengunjung pun bisa turut belajar membatik karena kampung ini menyediakan wisata edukasi yang bisa diakses oleh wisatawan umum, termasuk siswa sekolah.
2. Kampung Batik Palbatu, Jakarta
Di tengah hiruk pikuk kota Jakarta yang padat, ada sebuah tempat yang bisa memberikan pengalaman unik bagi warganya. Di Kampung Batik Palbatu, pengunjung bisa berbelanja batik dengan berbagai motif yang bisa dipilih. Dengan dekorasi tembok sepanjang sekitar 134 meter yang di cat dengan motif batik, wilayah ini berhasil meraih penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
3. Kampung Batik Ngasem, Yogyakarta
Jika berkunjung ke Jogja, maka singgahlah sebentar ke sini. Ada sederet toko butik dan pernak pernik lainnya yang bermotif batik, baik hasil printing maupun hasil buatan tangan. Tak perlu khawatir soal harga, sebab pengunjung bisa melakukan tawar menawar kepada penjual hingga menemukan angka sepakat.
4. Kampung Batik Trusmi, Cirebon
Desa Batik yang terletak di Cirebon ini telah menampung lebih dari 3.000 perajin batik. Nah, selain berbelanja, pengunjung juga bisa belajar membuat batik sendiri dengan alat yang telah disediakan. Di samping itu, pengunjung pun dapat melihat proses pembuatan batik secara langsung dari awal hingga tahap siap jemur.
5. Kampung Batik Wiradesa, Pekalongan
Di Pekalongan, tepatnya di sepanjang jalan KH Hasyim Asy’ari, pengunjung dapat melihat deretan toko batik. Warga Desa Kemplong yang berada di area ini telah mengandalkan batik sebagai pemasukan utama sejak ratusan tahun yang lalu. Oleh karenanya, kemampuan membatik masyarakat sekitar pun tak perlu diragukan lagi.