Bisnis.com, JAKARTA - Mandaya Royal Hospital berkolaborasi dengan dua rumah sakit (RS) terbaik dari Amerika Serikat dan Inggris. Berkat dukungan fasilitas dan kerja sama itu, Mandaya Royal Hospital mengklaim setara dengan rumah sakit luar negeri.
Pendiri Mandaya Hospital Group dr. Edhijanto W. Taufik, mengatakan pihaknya telah melakukan re-thinking dan re-design konsep rumah sakit. Menurutnya, rumah sakit yang ada saat ini sering menciptakan kesan horror dan “sakit”.
“Kami merombak semua itu dengan mengawinkan model rumah sakit dengan model mal, hotel, dan residence, sehingga tercipta kesan yang lebih ramah, nyaman, relax,“ ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (10/10/2021).
Mandaya Hospital Group berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi pasien dan keluarga. Setiap pasien didampingi keluarga, sehingga rumah sakit Mandaya didesain untuk menjawab kebutuhan itu.
“Dari segi tarif, kami bukan yang paling mahal, bahkan tarif kami lebih miring dibandingkan rumah sakit lain yang setara. Ini sejalan dengan nilai-nilai kemanusiaan yang kami anut,” kata Edhijanto.
President Director Mandaya Hospital Group dr. Ben Widaja menambahkn, pihaknya melakukan investasi besar untuk peralatan dan teknologi medis canggih, termasuk sistem informasi dan digitalisasi.
“Fasilitas kami bisa sejajar, bahkan melebihi RS di luar negeri. Tanpa peralatan yang canggih mustahil kami bisa bersaing dengan mereka. Kami membangun smart hospital,” katanya.
Mandaya Hospital Group memiliki konsep patient-centered Care, perawatan yang berpusat pada pasien, bukan berpusat pada penyakit. Pasien diperhatikan secara utuh sebagai manusia, baik penyakit yang dialaminya, pengaruh penyakitnya kepada organ-organ yang lain, kondisi kesehatan mentalnya, hingga kondisi keuangannya.
Adapun, The Clinic-Cleveland Clinic, merupakan rumah sakit ranking kedua terbaik di AS versi US News & World Report dan kedua di dunia dalam peringkat rumah sakit terbaik di dunia versi Newsweek 2021, sementara Royal Brompton & Harefield Hospital merupakan rumah sakit jantung terbaik di Inggris versi Newsweek.
Frank McGillin, CEO dari The Clinic - Cleveland Clinic mengatakan pihaknya senang dapat bermitra dengan MRHP (Mandaya Royal Hospital Puri), berkolaborasi untuk membuat tinjauan medis secara virtual untuk dapat mendukung kebutuhan klinis pasien Indonesia yang mencari tambahan kejelasan seputar kondisi medisnya yang kompleks.
