Vitamin C, E, Zinc, dan Asam Gamma-Linolenat
5. Asam Gamma-Linolenat
Gamma-linolenic acid (GLA) merupakan asam lemak omega-6 yang umum ditemukan dalam jumlah kecil dalam makanan modern.
Tidak seperti banyak asam lemak omega-6 lainnya, GLA memiliki sifat anti-inflamasi. Sumber GLA terkaya terdapat pada minyak starflower dan minyak evening primrose.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi minyak evening primrose dapat mengurangi gejala penyakit mata kering.
6. Vitamin C
Mata Anda membutuhkan antioksidan dalam jumlah tinggi dibandingkan dengan organ lainnya.
Aqueous humor merupakan cairan yang mengisi bagian terluar dari mata anda. Konsentrasi vitamin C dalam aqueous humor lebih tinggi daripada cairan tubuh lainnya.
Tingkat vitamin C dalam aqueous humor berbanding lurus dengan asupan makanannya. Dengan kata lain, anda dapat meningkatkan konsentrasinya dengan mengonsumsi suplemen atau mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C.
Studi observasional menunjukkan bahwa orang dengan katarak cenderung memiliki status antioksidan rendah. Mereka juga menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi suplemen vitamin C cenderung tidak mengalami katarak.
Jumlah vitamin C yang tinggi ditemukan dalam banyak buah dan sayuran, termasuk paprika, buah jeruk, jambu biji, kale, dan brokoli.
7. Vitamin E
Vitamin E merupakan sekelompok antioksidan yang larut dalam lemak yang melindungi asam lemak dari oksidasi berbahaya. Karena retina Anda memiliki konsentrasi asam lemak yang tinggi, asupan vitamin E yang cukup penting untuk kesehatan mata yang optimal.
Suatu analisis menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih dari 7mg vitamin E setiap hari dapat mengurangi risiko katarak yang berkaitan dengan usia sebesar 6 persen.
Sumber makanan terbaik vitamin E termasuk almond, biji bunga matahari, dan minyak nabati seperti minyak biji rami.
8. Zinc
Mata Anda mengandung kadar zinc yang tinggi. Zinc merupakan bagian dari banyak enzim penting, termasuk superoksida dismutase, yang berfungsi sebagai antioksidan.
Hal ini juga terlibat dalam pembentukan pigmen visual di retina Anda. Untuk alasan ini, defisiensi zinc dapat menyebabkan rabun senja.
Dalam sebuah penelitian, orang dewasa yang lebih tua dengan degenerasi makula awal diberi suplemen seng. Hasilnya, kerusakan makula mereka melambat dan mereka mempertahankan ketajaman visual mereka lebih baik daripada mereka yang menerima plasebo
