Bisnis.com, JAKARTA - Pitchplay, fan-engagement platform untuk penikmat musik untuk mendukung musisi dan para kreator lainnya berupa fitur distribusi konten video berbayar, kini menghadirkan fitur baru yang dirilis diantaranya adalah Membership dan Bundle, pada 12 Oktober 2021.
Kemunculan fitur bundle dan membership memberi warna baru bagi Pitchplay.
Bundle adalah fitur dimana musisi dapat menjual konten video eksklusif dan dipaketkan dengan merchandise. The SIGIT telah melakukan kerjasama bersama bundle Pitchplay dengan menjual film dokumenter tur Australia mereka di tahun 2016 dengan T-Shirt tur tersebut.
Fitur kedua, Membership, merupakan fitur menguntungkan yang bisa dimanfaatkan oleh musisi dan fans. Lewat fitur ini, musisi dapat dengan mudah membuat sistem langganan dan menentukan keuntungannya sendiri. Musisi dapat dengan mudah mengatur keuntungan dari konten khusus fans yang telah menjadi member seperti video, audio, gambar, merchandise khusus, dan chat room antara member dan musisi. Fitur ini dapat benar-benar dapat digunakan oleh musisi sesuai kebutuhan mereka.
Tidak hanya itu saja, musisi bisa melakukan pengembangan komunitas fans dan menjual album digital kepada member berbayar. Musisi
bisa merasakan transparansi dan kemudahan dalam penarikan biaya transaksi, selain itu Pitchplay konsisten merangkul musisi dan terus memberikan masukan terkait pengembangan apa yang dapat dilakukan dengan aplikasi ini.
Untuk saat ini fitur membership hanya dirilis untuk beberapa musisi yang menjadi Pitchplay Partner. Namun, per November 2021 fitur
Membership ini dapat digunakan oleh musisi atau kreator lain secara umum dengan moderasi.
Keuntungan juga dirasakan oleh Fans dapat berlangganan secara langsung kepada musisi kesayangannya baik dalam jangka bulanan atau tahunan. Dengan berlangganan, fans akan mendapatkan keuntungan sesuai dengan ketentuan dari musisi tersebut.
Tidak menutup kemungkinan fans bisa mendapatkan konten eksklusif dan merchandise khusus member serta chat room. Pee Wee Gaskins sebagai member Pitchplay. Pada Oktober 2021, Pee Wee Gaskins (PWG), salah satu band kenamaan asal Jakarta, turut meramaikan jajaran musisi di platform Pitchplay.
Bergabungnya PWG menunjukkan kehadiran Pitchplay sudah diperhitungkan di kancah dunia musik Indonesia. Menurut Reza Omo, personil (keyboardist) PWG, Pitchplay bisa menjadi satu channel yang dapat dimanfaatkan dengan baik untuk monetisasi konten PWG.
"Harapannya konten yang dimiliki oleh PWG bisa jadi aset yang dapat menghasilkan juga. Dengan begitu, akan berdampak pada kehidupan PWG sebagai musisi untuk lebih sustainable" ujarnya dalam keterangan tertulisnya.
Fauzan mengatakan alasan Pitchplay menggaet PWG karena kekuatan fanbase dan musisi yang besar pengaruhnya di dunia digital. “PWG merupakan salah satu musisi yang memiliki tingkat adopsi yang kuat di dunia digital, terutama hal-hal yang baru. Selain itu, fanbase PWG
terbilang cukup kuat dan terbiasa membeli sesuatu dari PWG termasuk merchandise.” katanya.
Fauzan Rezda Co-Founder dan CEO mengatakan kemunculan Pitchplay diawali dari keresahan terhadap industri musik yang memiliki ketergantungan terhadap live performance. Untuk jangkauan pasar, Pitchplay menyasar kategori Gen-Z.
Dia mengatakan Pitchplay sengaja memilih musik sebagai segmen utama pada awal kemunculannya karena disrupsi teknologi di bidang musik masih minim dibanding segmen lainnya. Sedangkan di sisi lain, segmen musik memiliki potensi yang sangat besar dan selama ini belum dapat dipecahkan secara optimal dari sisi digital.
“Kami merasa, belum ada solusi alternatif bagi industri musik di masa pandemi ini. Keuntungan yang didapat dari layanan streaming lagu umum hanya menguntungkan bagi musisi berskala besar, tidak bagi musisi berskala menengah atau kecil. Menilik dari hal ini, Pitchplay dibentuk lewat sebuah model bisnis baru sebagai enabler aspek komersial langsung dari musisi terhadap fansnya, atau lebih dikenal dengan istilah Direct-to-consumer dalam industri retail,"ungkapnya dikutip dari keterangan tertulisnya.
Fauzan mengatakan Pitchplay merupakan solusi 360 bagi musisi. ”Kami memiliki perbedaan dengan platform lain, kehadiran kami memberikan keuntungan bagi musisi semua musisi dari berbagai kalangan dan penggemar.” ujarnya.
Pitchplay merupakan model bisnis sustainable bagi musisi yang mengoptimalkan kualitas fans dibanding kuantitas. Fauzan mengatakan Pitchplay tidak hanya akan menghadirkan satu atau dua layanan. “Kedepannya kami membangun sebuah ekosistem lengkap dan saling menguntungkan antara musisi dan penggemarnya,” tukasnya.
Seperti yang kita ketahui masyarakat Indonesia terbiasa dengan sistem langganan gratis, Pitchplay hadir dengan model bisnis berbayar dengan optimisme besar. “Kami rasa tidak akan menjadi persoalan besar, ini hanya persoalan bagaimana melakukan langkah penetrasi yang tepat dan memberikan keuntungan yang diharapkan oleh pengguna, dalam hal ini adalah fans. Ditambah, dengan infrastruktur penunjang yang saat ini sudah lengkap.” Tutur Fauzan.