brokoli
Health

5 Makanan agar Ingatan Makin Kuat, dan Otak Sehat

Mia Chitra Dinisari
Sabtu, 6 November 2021 - 09:22
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Makanan bukan hanya penting untuk kesehatan tubuh, tapi juga menjaga konsentrasi dan memori otak.

Kehilangan memori dapat terjadi secara alami sebagai bagian dari penuaan, tapi makan makanan yang sehat dapat membantu menjaga kekuatan otak Anda.

Otak, khususnya, membutuhkan "bahan bakar berkualitas tinggi" agar dapat bekerja dengan baik, menurut para ahli dari Frederick Health.

Otak Anda bekerja untuk Anda sepanjang waktu, dengan neutron menembakkan informasi bahkan saat Anda tidur.

Sama seperti mesin mobil, tubuh Anda membutuhkan bahan bakar untuk beroperasi, dan apa yang Anda makan dapat berdampak langsung pada kinerja organ vital Anda.

“Makanan dengan vitamin, mineral, dan antioksidan menyehatkan otak Anda dan melindunginya dari stres oksidatif, yaitu ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas (molekul dengan satu atau lebih elektron tidak berpasangan) dan antioksidan (zat yang menetralisir atau menghilangkan radikal bebas dengan menyumbangkan elektron) dalam tubuh, yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan jaringan." papar mereka dilansir dari Express.

Demikian pula, makanan berkualitas rendah, seperti gula rafinasi atau makanan olahan, dapat mengurangi kemampuan otak Anda untuk bekerja pada kinerja puncak.

Berikut adalah lima makanan yang dapat Anda masukkan ke dalam diet sehat untuk membantu meningkatkan kesehatan otak Anda:

1. Ikan berlemak

Ikan berlemak khususnya, dikenal menjanjikan beberapa manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan kesehatan jantung dan sirkulasi,

Ini karena tingginya kadar omega-3 yang terkandung dalam makanan laut.

Namun, menurut para ahli, omega-3 ini juga dapat memainkan peran penting dalam menjaga otak Anda tetap dalam kondisi prima.

Studi telah menemukan bahwa omega-3 dapat memperlambat penurunan mental terkait usia dan mengurangi risiko penyakit Alzheimer.

Otak juga menggunakan omega-3 untuk membangun sel-sel otak dan saraf yang, sekali lagi, sangat penting untuk memori dan pembelajaran.

2. Bluberi

Blueberry dikemas penuh dengan anthocyanin, sekelompok senyawa tanaman yang memberikan efek antioksidan.

Antioksidan berguna dalam mengurangi peradangan oksidatif dan stres yang, menurut sebuah studi tahun 2020, dapat berkontribusi pada penuaan otak dan penyakit neurodegeneratif.

Tinjauan klinis lain dari 11 studi menemukan bahwa blueberry dapat meningkatkan memori pada anak-anak dan orang dewasa yang lebih tua.

3. Brokoli

Brokoli, seperti halnya blueberry, penuh dengan antioksidan, sehingga memiliki banyak manfaat otak yang serupa.

Selain itu, brokoli juga kaya akan vitamin K.

Vitamin K dapat membantu selama pembentukan sphingolipids, lemak yang dikemas ke dalam sel-sel otak.

Akibatnya, ini dapat membantu fungsi memori, menurut sebuah studi tahun 2016.

Studi ini mengklaim: "Peningkatan asupan vitamin K dikaitkan dengan keluhan memori subjektif yang kurang parah di antara orang dewasa yang lebih tua".

4. Dark cokelat

Cokelat hitam sering dipandang sebagai alternatif yang "lebih sehat" daripada cokelat susu pendampingnya yang creamy.

Meskipun makan terlalu banyak cokelat tidak dianjurkan untuk diet seimbang, memasukkan cokelat dalam jumlah sedang sebenarnya terbukti bermanfaat bagi otak Anda.

Selain antioksidan, cokelat hitam dan bubuk kakao juga mengandung kafein dan flavonoid yang telah ditemukan untuk meningkatkan kesehatan otak.

Flavonoid merupakan kelompok senyawa tumbuhan yang bersifat antioksidan.

Mereka dapat berkumpul di bagian otak yang fokus pada pembelajaran dan memori, dan penelitian menunjukkan bahwa mereka benar-benar dapat memperlambat penurunan mental yang berkaitan dengan usia.

Satu studi tahun 2016 menemukan bahwa dari 900 orang, mereka yang makan cokelat lebih sering tampil lebih baik dalam serangkaian tugas mental, dibandingkan dengan orang yang jarang mengonsumsinya.

5. Kacang-kacangan

Kacang dikenal kaya akan lemak sehat. Menurut penelitian, lemak sehat ini dapat dikaitkan dengan risiko penurunan kognitif yang lebih rendah pada orang dewasa lanjut usia.

Lebih lanjut, menurut sebuah studi tahun 2016, kandungan vitamin E dari kacang-kacangan diperkirakan memperlambat penurunan mental dengan menangkal kerusakan akibat radikal bebas.

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro