Bisnis.com, JAKARTA – Stroke atau serangan otak terjadi ketika suplai darah ke otak terganggu. Penyebabnya mirip dengan serangan jantung; karena itulah juga biasa disebut serangan otak.
Serangan jantung terjadi karena adanya gumpalan yang menyumbat salah satu pembuluh darah ke jantung dan oleh karena itu suplai glukosa dan oksigen terganggu. Jika pembuluh darah ke otak tersumbat, maka bagian otak yang kekurangan oksigen dan glukosa akan mati. Hilangnya fungsi akan tergantung pada pembuluh yang tersumbat dan apa yang dikendalikan oleh bagian otak tersebut. Ini dimanifestasikan sebagai stroke.
Penyebab masalah dan faktor risikonya sangat mirip karena terkait dengan pembuluh darah. Faktor risikonya adalah diabetes dan hipertensi yang tidak terkontrol, merokok, pola makan yang buruk, kolesterol tinggi hingga kurang olahraga. Meskipun tidak ada korelasi antara keduanya, pemicunya serupa.
Stroke merupakan salah satu penyakit yang bisa Anda cegah. Anda juga dapat mendeteksi stroke, dengan akronim yang disebut ‘FAST’, seperti dilansir dari Times of India, Selasa (2/11/2021).
F- face: Ketika Anda diminta untuk tersenyum, dan Anda mungkin menemukan satu sisi wajah tidak bergerak atau senyum asimetris.
A-arm: Ketika Anda meminta mereka untuk merentangkan kedua lengan dan Anda akan menemukan bahwa salah satu lengan tidak mampu mempertahankan posisinya.
S-speech: Mereka mungkin tidak dapat memahami Anda sepenuhnya dan bahkan jika mereka memahaminya, mereka mungkin tidak dapat mengartikulasikan karena ucapan mereka terpengaruh.
T-time: Waktu sangat penting. Jika mereka memiliki masalah dengan wajah, lengan atau bicara, mereka harus segera dibawa ke gawat darurat.
Satu-satunya hal yang umum dalam semua gejala adalah serangan yang tiba-tiba. Suatu saat mereka baik-baik saja dan saat lainnya, dia mungkin menunjukkan gejala, yang bisa berarti itu adalah stroke akut.
Jika salah satu gejala ini diamati pada seseorang secara tiba-tiba, maka seseorang harus mencurigai stroke dan yang paling penting adalah mereka harus segera bergegas membawanya ke fasilitas kesehatan terdekat.
Stroke merupakan kondisi gawat darurat yang perlu ditangani secepatnya. Ini karena sel otak dapat mati hanya dalam hitungan menit. Penanganan yang cepat dan tepat dapat membantu meminimalkan tingkat kerusakan otak dan mencegah kemungkinan munculnya komplikasi.
Baca Juga 5 Cara Mencegah Stroke di Usia Muda |
---|