Bisnis.com, JAKARTA - Kita seringkali disarankan untuk makan banyak buah karena buah kaya akan serat yang berperan besar dalam menjaga pencernaan yang sehat, mengatur gula darah dan bahkan dapat menurunkan peradangan.
Tetapi, mereka yang hidup dengan penyakit gastrointestinal seperti Crohn atau Ulcerative Colitis mungkin harus membatasi asupan serat mereka dan serat umumnya tidak dianjurkan bagi siapapun yang mengalami ketidaknyamanan perut karena tidak mudah dicerna.
Ada dua jenis serat, larut dan tidak larut. Serat larut tidak dapat dicerna oleh usus, sehingga mengikat kolesterol dan mengeluarkannya dari tubuh Anda. Sedangkan, serat tidak larut membantu menambahkan air ke dalam feses, sehingga membuatnya lebih mudah untuk buang air besar karena teksturnya yang lebih lembut mengurangi tekanan pada usus Anda.
Baca Juga Fakta-fakta Cara Makan Buah yang Benar |
---|
Anda bisa menemukan serat pada berbagai buah dan sayuran seperti pir dan apel yang dimakan bersama kulitnya, brokoli, kubis brussel, dan banyak lagi. Biji-bijian dan kacang-kacangan juga kaya akan serat. Ini termasuk lentil, buncis, kacang merah, quinoa dan gandum.
Ingin menikmati serat dengan cara yang lezat? Dark chocolate dan popcorn bisa jadi pilihan lain untuk meningkatkan asupan serat Anda.
Dikenal kaya akan serat, nyatanya tidak semua buah kaya akan serat dan ini mungkin dapat menjadi pilihan bagi mereka yang mengalami masalah dengan pencernaan mereka, seperti sindrom iritasi usus besar, hingga divertikulitis.
Buah berserat rendah biasanya memiliki kandungan air yang lebih tinggi, seperti semangka misalnya. Selain semangka, 12 buah ini juga mengandung serat paling sedikit per porsinya, atau sekitar satu cangkir, melansir Well + Good, Selasa (23/11/2021).
· Aprikot (0,7 g)
· Plumb (0,9 g)
· Blewah (0,9 g)
· Semangka (1,1 g)
· Melon Embun madu (1,1 g)
· Nanas (1,2 g)
· Nektarin (2,2 g)
· Pepaya (2,5 g)
· Pisang (2,6 g)
· Stroberi (2,9 g)
· Buah ara mentah (2,9 g)
· Persik (3 g)