Bisnis.com, JAKARTA – Asma yang kambuh, membuat penderita sangat sulit bernapas. Seperti tengah terjebak di ruang kecil tanpa ventilasi, serangan asma dapat membuat gelisah, sesak napas, sesak pada dada, dan terasa ingin pingsan. Kondisi yang dirasakan sebenarnya, lebih parah.
Setiap pasien asma memiliki pengalaman mereka sendiri dan berbeda menggambarkan bagaimana rasanya serangan. Satu-satunya kesamaan adalah bahwa hal itu sama-sama menimbulkan trauma bagi semua orang.
Beberapa orang menggambarkannya seolah-olah udara diperas keluar dari paru-paru mereka, sementara yang lain seperti bernapas melalui sedotan yang terjepit.
Apa itu Asma?
Asma adalah suatu kondisi di mana saluran udara menyempit, membengkak, dan mungkin mulai memproduksi lendir ekstra. Saat Anda menghirup zat yang mengiritasi—seperti serbuk sari, debu, udara kering, bulu hewan peliharaan, atau asap – saluran udara menjadi lebih bengkak dan otot-otot di sekitarnya mengencang. Kondisi ini menyebabkan sulit bernapas dan serangan asma. Kondisi ini tidak dapat diubah dan hanya dapat dikontrol melalui pengobatan.
Direktur penyakit dalam di Max Hospitals-Saket, Delhi, Dr Rommel Tickoo mengatakan bahwa serangan asma ringan dapat dengan mudah dikelola di rumah dengan bantuan nebulizer dan inhaler. Hanya mereka yang menderita serangan asma parah yang memerlukan rawat inap.