Bisnis.com, JAKARTA - Terlepas dari jenis kelamin, genetika atau status kesehatan dan kebugaran Anda saat ini, faktanya ketika Anda berusia 50an, tubuh kita mulai mengalami perubahan.
Meskipun perubahan ini tidak bisa dicegah, setidaknya Anda masih bisa memperlambatnya. Nah, langkah pertama untuk menghadapi perubahan yang tidak bisa dihindari adalah dengan mempelajarinya.
Melansir Eat This, Senin (20/12/2021), para pakar kesehatan dan kebugaran menjelaskan semua perubahan yang terjadi pada tubuh kita saat mencapai usia 50an dan bagaimana kita menghadapinya dengan cara terbaik.
1. Metabolisme Anda menjadi lebih lambat
Metabolisme yang melambat seiring bertambahnya usia adalah salah satu proses penuaan yang normal terjadi. Matthew Mintz mengatakan, hal terpenting tentang metabolisme yang melambat adalah Anda membutuhkan lebih sedikit kalori untuk mulai menambah berat badan.
Misalnya, jika Anda memiliki diet 2.000 kalori selama usia 30an dan 40an, dan menjaga berat badan Anda tetap stabil, diet 2.000 kalori yang sama dapat menyebabkan Anda menambah berat badan di usia 50an dan 60an.
Ini artinya, Anda perlu makan lebih sedikit untuk mempertahankan berat badan dan membatasi kalori lebih banyak jika Anda ingin menurunkan berat badan.
2. Anda mengalami masalah pencernaan akibat perubahan hormonal
Banyak perubahan hormonal yang terjadi pada wanita, terutama bagi mereka yang telah mengalami menopause.
Menurut ahli kebugaran penyeimbang hormon wanita Debra Atkinson, wanita akan mengalami perubahan dalam kesehatan usus yang mungkin muncul sebagai kembung atau sembelit karena makanan yang sama yang mereka makan, bisa menjadi makanan yang tidak mereka toleransi saat ini.
Oleh karena itu, Atkinson menyarankan untuk mencoba diet eliminasi untuk mengetahui bagaimana perasaan Anda. Itu mungkin juga dapat menyelesaikan beberapa masalah resistensi penurunan berat badan.
"Setelah usus Anda membaik setelah menghilangkan makanan tertentu untuk sementara waktu dan menambahkan beberapa probiotik, Anda dapat mencoba lagi dan melihat bagaimana Anda melakukannya," katanya.
3. Pengeroposan tulang semakin meningkat
Tidak hanya perubahan hormonal saja, pengeroposan tulang pada wanita juga meningkat selama tiga hingga lima tahun ketika mengalami menopause. Hal ini tentunya dapat menyebabkan cedera seperti patah tulang, terutama karena jatuh.
Untuk memperlambat pengeroposan tulang, Atkinson menyarankan untuk melakukan latihan kekuatan. Ini merupakan cara paling efektif untuk memperlambat pengeroposan tulang. Kabar baiknya, latihan dua kali seminggu bisa membantu otot dan tulang Anda lho.
4. Anda akan lebih cepat kehilangan otot
Atkinson menjelaskan bahwa kehilangan otot telah terjadi sejak massa otot puncak pada usia 25 tahun, kecuali jika Anda sudah melakukan latihan kekuatan untuk mengimbanginya.
Namun, kerugian tersebut menjadi lebih signifikan setelah usia 50 tahun ketika produksi hormon pertumbuhan dan testosteron berkurang. Ini karena produksi-produksi hormon tersebut melambat seiring bertambahnya usia, dan kita tidak dapat sepenuhnya menghentikannya.
Meskipun tidak bisa diubah, Anda bisa mengubah kebiasaan Anda seperti menjadikan tidur sebagai prioritas karena saat itulah hormon dilepaskan dari tubuh Anda. Selain itu, Atkinson menyarankan untuk melakukan latihan daya tahan yang lebih pendek dan latihan beban.
5. Tubuh Anda menyimpan lebih banyak lemak
Seiring bertambahnya usia, tubuh lebih mudah menyimpan lemak dan lebih enggan membakar lemak, terutama saat Anda stres atau dehidrasi. Atkinson menuturkan, penurunan estrogen memperkuat efek negatif stres dan menghentikan pengalihan lemak ke area produksi. Nah inilah yang membuat lemak di area perut Anda bertambah dengan lebih mudah.
Untuk mengatasinya, hal pertama yang perlu Anda pahami adalah Anda sudah tidak cukup muda untuk mengonsumsi camilan dan permen sebanyak dulu. Daripada memilih camilan dan permen, ganti mereka dengan makanan kaya protein dan tinggi serat. Protein dan serat akan membantu Anda merasa kenyang lebih lama sehingga mampu menghindarkan Anda dari godaan.
6. Anda akan kehilangan fleksibilitas
Ada alasan mengapa mereka yang berusia 50an sudah tidak bisa melakukan split dan gerakan lain yang membutuhkan kelenturan. Allen Conrad menjelaskan, otot dan tendon kehilangan elastisitas dan cakram tulang belakang merosot seiring bertambahnya usia, yang membuat kita lebih mudah mengalami cedera.
Untuk membantu mencegah cedera dan meningkatkan waktu pemulihan saat Anda mengalami cedera, Conrad menyarankan Anda untuk memasukkan perawatan alternatif ke dalam rutinitas Anda seperti perawatan chiropractic, peregangan dan terapi pijat saat Anda mencapai usia 50an.
7. Kulit Anda mulai mengalami perubahan
Salah satu perubahan yang paling nampak seiring bertambahnya usia adalah perubahan pada kulit Anda. Atkinson menyebutkan, kulit menjadi kusam dan umumnya, Anda akan menjumpai selulit di kulit Anda. Ini terjadi akibat penurunan produksi kolagen karena kurangnya estrogen.
Atkinson menyarankan untuk meningkatkan asupan kolagen dengan minum lebih banyak kaldu tulang dan menambahkan bubuk kolagen ke smoothie atau kopi Anda.
8. Tubuh Anda kurang efektif mensintesis protein
Atkinson menjelaskan bahwa tubuh Anda kurang efektif mensintesis protein daripada biasanya setelah Anda mencapai usia 50an. Metode terbaik untuk mengatasinya adalah dengan aktif bergerak.
"Menjadi tetap aktif dan mengikuti latihan kekuatan dengan makanan berprotein tinggi satu atau dua jam sesudahnya dapat meningkatkan sintesis protein otot," katanya.
9. Libido Anda menurun
Kebanyakan wanita melaporkan penurunan libido setelah mengalami menopause. Untuk meningkatkan libido, Atkinson mengatakan, wanita membutuhkan lebih banyak testosteron dan hormon pertumbuhan, serta lebih sedikit kortisol.
Menurutnya, mengakhiri latihan daya tahan lama dan banyak tidur akan banyak membantu. Sebagai gantinya, pilih latihan kekuatan dan sesi latihan interval pendek satu hingga dua kali seminggu. Selain itu, mengurangi jumlah alkohol dan gula yang Anda konsumsi juga dapat membantu meningkatkan libido.
10. Kaki Anda akan berubah bentuk
Faktanya, kaki Anda semakin panjang dan lebar seiring bertambahnya usia. Menurut ahli penyakit kaki Velimir Petkov, kaki Anda dapat tumbuh setengah ukuran dalam satu dekade. Selain itu, kaki Anda juga akan rata seiring bertambahnya usia karena tendon dan ligamen di dalamnya kehilangan elastisitasnya.
"Berat juga merupakan faktor yang berkontribusi," katanya.
Oleh karena itu, Petkov menyarankan agar kaki Anda selalu diukur setiap beberapa tahun untuk memastikan bahwa Anda membeli ukuran sepatu yang tepat.