Bisnis.com, SOLO - Sebuah riset dalam New England Journal of Medicine memaparkan bahwa dosis keempat vaksin Covid-19 cukup manjur, tetapi masih imunogenik dan aman.
Penulis penelitian menyatakan, tidak ada perbedaan yang signifikan dalam respon imun atau dalam tingkat antibodi penetral khusus omicron antara dosis ketiga dan keempat vaksin.
"Hasil studi kami menunjukkan imunogenisitas maksimal vaksin mRNA dicapai setelah tiga dosis dan tingkat antibodi dapat dipulihkan dengan dosis keempat," kata mereka seperti dikutip dari Medical Daily, Selasa (22/3/2022).
Sementara itu, vaksinasi keempat pada mereka yang berusia muda dan sehat mungkin hanya memiliki manfaat kecil.
Para penulis studi mencatat penelitian mereka tidak mengevaluasi individu yang lebih tua dan lebih immunocompromised.
Di sisi lain, CEO Pfizer Albert Bourla mengatakan perlindungan vaksin setelah dosis ketiga tidak bertahan lama, sehingga suntikan keempat diperlukan.
Dia mengklaim telah mengirimkan data ke Badan POM Amerika Serikat (FDA) yang akan membuktikan perlunya dosis keempat.
The Wall Street Journal melaporkan FDA dapat mengizinkan suntikan booster kedua dalam waktu dekat.
Dr. Matthew Harris dari Northwell Health mengatakan skenario yang lebih mungkin yakni vaksin Covid-19 akan menjadi bagian dari vaksinasi musiman yang mirip dengan vaksin influenza.
Sementara itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyarankan setiap orang di atas usia 12 tahun mendapatkan dosis ketiga, dan merekomendasikan vaksin dua dosis standar untuk orang berusia 5- 11 tahun.