Ilustrasi/Freepik.com
Relationship

Dicek ya, Ini Delapan Tanda Anda Sedang Dimabuk Cinta

Newswire
Senin, 28 Maret 2022 - 20:38
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Jatuh cinta meman berjuta rasanya, bahkan tidak jarang mengalami apa yang kadang-kadang disebut sebagai mabuk cinta.

Mabuk cinta berarti sangat mencintai atau merindukan orang yang sangat dicintai sehingga tidak dapat bertindak secara normal. Meskipun bukan kondisi kesehatan mental yang diakui secara klinis, penelitian tentang mabuk cinta menunjukkan bahwa itu adalah gangguan nyata, yang ditandai dengan sejumlah gejala mental dan fisik yang dapat berkisar dari ringan hingga ekstrem.

Psikoterapis Annette Nuñez mengatakan bahwa penyakit cinta terjadi ketika perasaan romantis terhadap seseorang mengambil alih pikiran dan tubuh sepenuhnya. Dari pikiran obsesif, hingga perasaan cemas, hingga kehilangan nafsu makan, mabuk cinta bisa menyita segalanya.

Sama seperti patah hati yang dapat mengganggu kesehatan jantung, penyakit cinta juga memiliki efek fisik. Menurut penelitian yang disebutkan di atas, ada kesepakatan umum tentang gejala mabuk cinta di berbagai budaya, termasuk demam, agitasi, kehilangan nafsu makan, sakit kepala, pernapasan cepat, dan jantung berdebar.

Nuñez menambahkan bahwa penting untuk dicatat bahwa mabuk cinta tidak sama dengan jatuh cinta secara tulus. "Ada perbedaan yang jelas, karena ketika benar-benar mencintai seseorang, kamu tidak terobsesi dengan mereka," katanya.

Inilah tanda-tanda sedang mengalami mabuk cinta.

1. Perilaku irasional

Ketika mabuk cinta, orang mungkin menunjukkan perilaku aneh atau tidak rasional karena tingkat kegilaan yang mereka miliki dengan seseorang, kata Nuñez. Di ujung ekstrem, seseorang mungkin mengikuti orang yang disuka, muncul ke pekerjaan mereka, atau menghabiskan dua jam bersiap-siap untuk pergi ke suatu tempat untuk berjaga-jaga jika mereka bertemu dengan mereka.

2. Mual

Mabuk cinta dapat menyebabkan berbagai gejala fisik. Nuñez mengatakan mual adalah tanda, apakah itu kasus ringan seperti ada kupu-kupu di perut bagian bawah atau perasaan benar-benar ingin muntah. Perasaan gugup di ulu hati, yang disebabkan oleh kegilaan atau obsesi yang diaktifkan orang ini di dalam diri. Ini juga bisa menyebabkan hilangnya nafsu makan, tambahnya.

3. Susah tidur

Jika sedang mabuk cinta, mungkin pikiran tentangnya akan membuat sulit tidur di malam hari. Hal ini tentu saja dapat menyebabkan kesulitan tidur, catat Nuñez, serta rasa lelah yang berkepanjangan pada hari berikutnya. Dan semakin lama serangan penyakit cinta itu berlangsung, mungkin akan semakin lelah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

1 dari 2 halaman
Penulis : Newswire
Sumber : Tempo
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro