Bisnis.com, JAKARTA - Orang kadang-kadang akan mencoba mengambil keuntungan dari aspek-aspek hubungan ini untuk menguntungkan dirinya dengan cara tertentu. Manipulasi emosional dapat muncul dalam berbagai cara. Ini 4 tanda Anda dimanipulasi oleh pasangan dalam suatu hubungan.
Kepercayaan, pengertian, dan saling menghormati adalah dasar dari hubungan yang sehat. Hal ini berlaku baik dalam interaksi pribadi maupun profesional. Namun, ada saja orang yang ingin menyakiti Anda dengan memanipulasi seolah-olah Anda yang salah.
Manipulator seringkali sulit diidentifikasi, terutama ketika itu terjadi pada sebuah hubungan percintaan. Anda mungkin tak akan menyadari bahwa pasangan memanipulasi lantaran Anda merasa sedang jatuh cinta.
Berikut 4 tanda Anda dimanipulasi oleh pasangan dalam suatu hubungan, seperti yang dilansir dari Pink Villa pada Rabu (30/3/2022). Waspada ladies!
1. Batas dilanggar oleh pasangan Anda
Jika Anda menetapkan batas, siapa pun yang mencoba melewatinya harus dihindari. Ketika Anda memberi tahu pasangan hal yang Anda setujui atau tidak, mereka dapat menjawab, “Baik, saya bisa hidup dengan ini” atau “Itu adalah sesuatu yang tidak bisa saya jalani, saya akan pergi.”
Anda mungkin dapat mencapai kesepakatan tentang beberapa masalah, tetapi Anda tidak boleh merasa terancam atau dipaksa untuk melakukannya.
2. Anda sedang di-gaslight
Gaslighting adalah teknik menyesatkan yang membuat Anda meragukan realitas pelecehan yang dialami dalam hubungan. Ketika pasangan mengatakan atau melakukan sesuatu yang sengaja membuat Anda kesal dan Anda menghadapinya setelah itu, gaslighting terjadi saat dia membuat Anda ragu apakah insiden itu benar-benar terjadi.
Saat Anda menghadapinya, dia akan menembaki Anda untuk membuat kekhawatiran Anda tampak tidak berarti dan tetap mengendalikannya.
3. Pasangan memuat Anda merasa tidak enak
Jika Anda mengajukan pertanyaan atau memberi saran, manipulator emosi hampir pasti akan merespons secara agresif atau mencoba mengajak berdebat.
Metode ini memungkinkan dia untuk melakukan kontrol atas tindakan dan pilihan Anda. Dia bahkan mungkin mencoba membuat Anda merasa bersalah karena menyuarakan kekhawatiran Anda.
4. Anda mencoba mengabaikan tanda bahaya
Tanda bahaya pertama bisa berupa perasaan yang mengganggu bahwa ada sesuatu yang tidak beres, atau fakta bahwa Anda terus melakukan hal-hal yang tidak ingin dilakukan. Anda dapat mencoba mengabaikan perasaan dan mengatakan pada diri sendiri bahwa semuanya baik-baik saja.
Katakan Anda kesal karena setiap kali meminta pasangan untuk bertemu, dia selalu mendahulukan teman-temannya. Ketika membicarakannya dengan pasangan, Anda akan melihat bahwa dia juga menjadi jengkel. Percakapan kemudian beralih ke bagaimana Anda terlihat telah merusak waktunya dengan teman-temannya dengan memulai perkelahian. Akibatnya, Anda lupa hal yang akan dikatakan dan malah mencoba menenangkan dia.
Meskipun kadang-kadang setiap orang mengadopsi taktik manipulasi, tetapi beberapa orang menggunakannya dalam hubungan secara teratur. Perubahan itu mungkin, tetapi harus diprakarsai oleh orang lain. Ini alasan penting untuk memprioritaskan diri sendiri dan menyusun strategi buat menetapkan batasan yang jelas.