Bisnis.com, SOLO - Ibu hamil sebenarnya diperbolehkan untuk berpuasa. Akan tetapi, ada sejumlah kondisi yang membuat dokter tidak menyarakannya demi kesehatan sang ibu hamil sendiri dan sang janin.
"[Oleh karena itu] alangkah lebih baik, sebelum mempertimbangkan untuk berpuasa, ibu hamil berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan, supaya dapat dilakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh," kata dr. Zeissa Rectifa Wismayanti, SpOG.
Ia lantas menyebutkan, setidaknya terdapat lima kondisi di mana ibu hamil sebaiknya tidak berpuasa. Berikut uraiannya.
1. Mual dan muntah berlebih
Hyperemesis gravidarum atau mual-muntah berlebih pada kehamilan umumnya terjadi di periode awal kehamilan. Nah, periode awal kehamilan ini merupakan masa sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan janin, karena organ janin mulai terbentuk.
Untuk itu, ibu hamil perlu memenuhi kebutuhan nutrisi dengan baik guna menunjang tumbuh kembang janin. Oleh sebab itu pula, pada kondisi ini, ibu hamil tidak dianjurkan untuk berpuasa.
2. Hemoglobin rendah
Kadar hemoglobin yang rendah menunjukkan adanya risiko terjadinya anemia. Ibu hamil dengan anemia justru membutuhkan asupan protein dan zat besi untuk mendukung tumbuh kembang janin secara optimal.
3. Ibu hamil dengan diabetes
Dokter Zeissa menuturkan, secara umum berpuasa bisa meningkatkan risiko hipoglikemia atau turunnya kadar gula dalam darah. Hal ini tentu berbahaya bagi kondisi kesehatan ibu hamil yang mengidap diabetes.
"Berpuasa bagi penyandang diabetes saja memerlukan kiat khusus, apalagi bagi penyandang diabetes yang sedang hamil," kata dr. Zeissa.
4. Flek atau perdarahan
Ketika mengalami flek atau perdarahan, ibu hamil sebaiknya tidak melanjutkan puasanya. Dikhawatirkan, jika perdarahan semakin parah, perkembangan dan kesehatan janin pun dapat terganggu.
5. Punya gangguan sistem pencernaan
Dispepsia atau maag yang kerap dialami ibu hamil juga menjadi salah satu kondisi ibu hamil yang tidak disarankan untuk berpuasa. Apabila tetap memaksakan puasa dikhawatirkan dapat memperparah kondisi gangguan pencernaan yang dialami.