Bisnis.com, SOLO - Pada momen Lebaran, anak-anak biasanya akan mendapatkan THR dari kakek, nenek, paman, bibi, dan kerabat dekat lainnya.
Terlepas dari jumlahnya, momen pasca-Lebaran kemudian menjadi saat yang tepat bagi orang tua untuk mulai mengajarkan anak-anaknya bagaimana mengelola uang yang diterimanya.
"Sadarkan bahwa uang itu akan memiliki lebih banyak manfaat apabila kita bisa mengelolanya," ucap Perencana Keuangan OneShildt, Budi Raharjo.
Untuk itu, Budi pun menjelaskan, ajarkan anak membagi uang tersebut dalam beberapa kelompok pengeluaran. Pertama, arahkan agar mereka untuk memaksimalkan uang demi masa depan.
Nah, uang untuk masa depan ini kemudian dapat ditabung atau dimasukkan dalam instrumen investasi, seperti emas.
"Dalam jangka panjang dia akan melihat pertumbuhan uang yang dia kumpulkan dalam bentuk emas," kata Budi.
Lalu, jangan lupa menyisihkan sebagian kecil THR untuk beramal. Di sini, Anda mengajarkan pada si kecil untuk memberi bantuan kepada mereka yang membutuhkan.
Terakhir, batasi pengeluaran untuk keinginan. Apabila anak ingin memiliki sesuatu yang sangat diinginkan, namun hal itu kurang penting, beri pengertian dan ajak dia untuk mengendalikan diri.
Di sisi lain, Anda juga bisa membuat batasan maksimal penggunaan uang untuk kesenangan, misalnya hanya 10 persen dari uang THR atau angpao yang diterima.
"Dengan mengajarkan anak alokasi untuk kesenangan, kebaikan, dan kebutuhan masa depan, secara otomatis berarti kita sudah memberikan arahan, meskipun sederhana, tentang teknik pengelolaan uang yang nantinya bisa dia terapkan dalam hidupnya pada masa depan," ucap Budi.