Bisnis.com, JAKARTA - Penurunan prevalensi stunting hingga menjadi 14 persen di tahun 2024 menjadi target pemerintah yang dikoordinasi oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Presiden Jokowi dalam acara Puncak Peringatan Harganas mengatakan semua pihak harus bersinergi menurunkan stunting dan seluruh akar masalahnya dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia generasi penerus kita yang berkualitas.
Pencegahan stunting, kata Presiden, harus dilakukan dari tingkat keluarga, karena keluarga merupakan ekosistem pertama dan utama dalam mengasuh, mendidik, dan membentuk manusia yang sehat, bergizi, dan berkualitas.
Kepala BKKBN dr Hasto Wardoyo menyatakan pentingnya peran keluarga dalam mencegah stunting.
Berkaitan dengan pemberian ASI ekslusif untuk mencehah stunting, BKKBN menggandeng Dexa Group untuk melakukan edukasi bagi ibu hamil dan menyusui dengan melibatkan bidan. Sebanyak 2.932 bidan telah terlibat dalam program 'Edukasi Bersama Bidan di 1.000 Hari Pertama Kehidupan'.
Dalam program ini, bersama-sama dengan BKKBN, dilakukan edukasi pada 251 kabupaten/kota di 32 provinsi. Sebanyak 12 provinsi di antaranya merupakan daerah prioritas penanganan stunting pemerintah.
Corporate Affairs Directors Dexa Group, Krestijanto Pandji mengatakan ASI merupakan salah satu upaya untuk mencegah stunting.
Dia menjelaskan karena itu perlu menjaga kualitas ASI pada ibu menyusui.
Beberapa bahan alami untuk meningkatkan ASI, yakni daun torbangun, daun katuk, dan ikan gabus.
Daun katuk memberikan peningkatan signifikan dalam ekspresi gen prolaktin dan oksitosin, yaitu hormon yang berperan penting dalam proses menyusui sehingga dapat meningkatkan produksi ASI. Sementara daun torbangun dapat meningkatkan kadar prolaktin, serta meningkatkan aktivitas sel epitel dan metabolisme kelenjar susu sehingga produksi ASI meningkat 65% tanpa mengubah kualitas gizi susu.
Kedua bahan tersebut ditambah dengan Striatin, yang merupakan fraksi bioaktif dari Channa striata atau ikan gabus yang dapat mempercepat proses penyembuhan setelah operasi caesar, mempercepat pemulihan dan kekuatan wanita pasca melahirkan, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Ketiga bahan alami itu, menurut Director of Research & Business Development Dexa Group Dr. Raymond Tjandrawinata ada dalam HerbaAsimor yang merupakan produk yang mampu membantu menambah kualitas dan kuantitas ASI. HerbaAsimor dikembangkan oleh Dexa Group melalui hasil riset dari Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences (DLBS). HerbaAsimor menggunakan bahan alam asli Indonesia yang diolah dengan teknologi modern.