Bisnis.com, JAKARTA - Jalan kaki tak hanya dapat membakar kalori saja, melainkan juga bisa memperpanjang umur. Dengan melakukan gerakan yang cukup sederhana secara rutin, banyak manfaat yang akan didapatkan tubuh.
Menurut Heathline, Sabtu (22/10/2022), berjalan kaki dengan tempo yang lebih cepat dapat memperpanjang hidup manusia. Hal ini didasari pada hasil penelitian yang menunjukkan bahwa berjalan dengan ritme yang lebih cepat dibandingkan dengan langkah yang lambat dapat menghasilkan 20 persen pengurangan risiko kematian.
Tak hanya itu, hasil studi juga menyimpulkan bahwa berjalan kaki menjadi kegiatan yang dapat memenuhi kebutuhan kebugaran harian dan sangat direkomendasikan untuk semua orang tanpa adanya batasan usia.
Lakukan secara rutin aktivitas ini. Sebagai permulaan, pilihlah durasi yang tidak terlalu lama dan rute jalan yang tidak terlalu jauh terlebih dahulu.
Jangan lupa untuk melakukan penghangatan sebelum melakukan aktivitas ini, kemudian diakhiri dengan pendinginan. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya cedera pada tubuh.
Selain memperpanjang umur, jalan juga memiliki manfaat lain:
1. Menjaga Mood
Sebuah studi menunjukkan, berjalan kaki dengan langkah yang cepat selama 30 menit dapat membantu mengurangi kecemasan, depresi, dan suasana hati yang negatif.
Untuk merasakan keefektifan ini dengan jelas, lakukan secara rutin tiga hari dalam satu minggu. Dalam pelaksanaannya, alat indra dan otak akan menangkap energi positif dari apa yang dilihat di lingkungan sekeliling Anda.
2. Meningkatkan kreativitas
Sebuah studi dilakukan dengan membandingkan empat orang yang ditugaskan untuk mencoba memikirkan ide-ide baru saat mereka berjalan dan duduk.
Kemudian dihasilkan kesimpulan bahwa peserta yang mencari ide sambil berjalan di luar ruangan, lebih cepat menemukan inspirasi dibandingkan dengan mereka yang duduk.
3. Mengurangi nyeri pada sendi
Berjalan dapat membantu melindungi area persendian, termasuk pada lutut maupun pinggul. Berjalan kaki bermanfaat guna membantu melumasi dan memperkuat otot-otot yang menopang persendian.
Selain itu, aktivitas ini juga mampu memberikan manfaat bagi penderita arthritis, mengurangi rasa sakit.
Apabila aktivitas ini dilakukan secara rutin, dilakukan dengan berjalan hingga 5 mil seminggu, maka dapat membantu mencegah terjadinya radang sendi.
4. Meningkatkan imunitas tubuh
Berjalan dapat mengurangi risiko terserang pilek atau flu. Hal ini didasari pada satu studi yang dilakukan kepada seribu orang dewasa selama musim flu.
Dari pengamatan tersebut disimpulkan bahwa mereka yang berjalan dengan kecepatan sedang selama 30 sampai 45 menit sehari memiliki jumlah hari saat sakit 43 persen lebih sedikit, kemudian hanya sedikit juga dari mereka yang terkena infeksi saluran pernapasan.
5. Mengurangi risiko jantung
Dengan berjalan setidaknya 30 menit, secara rutin dapat dilakukan sebanyak lima hari dalam seminggu dikatakan mampu mengurangi risiko penyakit jantung koroner sekitar 19 persen.
Tak hanya itu, risiko jantung juga dapat berkurang lebih baik ketika durasi maupun jarak berjalan per hari ditingkatkan.
6. Menurunkan kadar gula
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa berjalan kaki selama 15 menit, yang secara intens dilakukan dalam tiga kali sehari setelah sarapan, makan siang, dan makan malam, mampu meningkatkan kadar gula darah lebih banyak daripada berjalan kaki 45 menit di siang hari.
7. Menguatkan otot kaki
Berjalan kaki dapat memperkuat otot-otot bagian kaki, terlebih jika dilakukan di daerah perbukitan, area dengan anak tangga atau di atas treadmill dengan kemiringan.