Perempuan sedang hamil
Health

Gejala, Penyebab dan Komplikasi Rahim Ganda alias Didelphys Uterus

Widya Islamiati
Kamis, 24 November 2022 - 16:45
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Evelyn Miller wanita dari  Queennsland, Australia yang mengaku memiliki dua rahim yang mengundang perhatian, namanya kini diberitakan di banyak media daring.

Selain pernyataan mengejutkannya tentang dia yang memiliki dua rahim, Evelyn juga mengaku telah melahirkan bayi pada pertengahan 2021 lalu.

Meskipun, Evelyn mengaku pernah berkali-kali mengalami keguguran dan dojter meragukan apakah dia dapat memiliki keturunan atau tidak. 

Mengutip laman Mayoclinic, didelphys uterus atau rahim ganda adalah sebuah kondisi bawaan yang cukup langka. Awalnya pada saat masih menjadi janin, rahim terbentuk sebagai dua tabung kecil.

Kemudian saat berkembang, tabung ini akan bergabung untuk membuat satu organ berongga yang lebih besar, ini merupakan rahim. Kadang-kadang, kedua tabung itu tidak bergabung sepenuhnya dan justru berkembang menjadi struktur yang terpisah. 

Adakah gejala didelphys uterus?

Kondisi ini tidak bergejala, namun kerapkali baru diketahui setelah dilakukan pemeriksaan panggul pada saat mencari penyebab keguguran berulang. Selain itu, orang dengan masalah rahim yang langka ini juga biasanya alami menstruasi yang menyakitkan.

Selain menyakitkan, masalah lain adalah ketika mengalami menstruasi yang tidak dapat ditahan oleh tampon. Karena ketika pemasangan tampon dilakukan dalam satu vagina, darah akan tetap mengalir dari vagina yang lain.

Apa penyebab didelphys uterus?

Para ahli tidak mengetahui pasti penyebab dari kondisi ini, namun bisa jadi disebabkan oleh kondisi genetik atau keturunan. Clevelandclinic menyebut, hal ini bisa saja terjadi pada wanita, data menunjukan 0,3 persen dari populasi wanita yang ada di dunia dapat mempunyai rahim ganda.

Komplikasi apa yang timbul akibat didelphys uterus?

Meskipun Evelyn dapat melahirkan bayi laki-laki yang sehat, tetapi kondisi ini tetap berpengaruh pada kondisi bayinya yang hanya memiliki bobot 5,5 pon karena kesulitan berkembang di dalam rahim yang sempit. 

Selain itu, kehamilan juga berisiko bagi wanita dengan dua rahim, seperti risiko keguguran berulang. Jadi kondisi rahim ganda ini tentu mempengaruhi terhadap kehamilan, bahkan dokter meragukan apakah wanita dengan dua rahim dapat hamil atau tidak. Terakhir, wanita dengan dua rahim juga dikaitkan dengan masalah ginjal.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro