Bisnis.com, JAKARTA - Referensi merupakan rujukan yang digunakan oleh mahasiswa, penulis lepas, peneliti ataupun dosen dalam menulis suatu karya ilmiah. Keberadaan referensi ini tentu saja menjadi hal yang wajib ada dan menjadi yang sesuatu yang penting untuk digunakan sebagai landasan dari karya ilmiah yang dibuat.
Hal ini dikarenakan adanya referensi, seorang penulis bisa membuktikan kredibilitas tulisannya karena referensi menjadi rujukan penting dalam kegiatan menulis untuk memperkuat argumen dari berbagai sudut pandang dan juga mendapatkan rujukan penting dalam kegiatan menulis untuk memperkuat argumen dari berbagai sudut pandang dan juga mendapatkan rujukan dan bukti dari sumber yang valid.
Berikut ini adalah beberapa hal tentang referensi yang sudah dilansir dari berbagai sumber:
1. Tujuan referensi
- Menunjukkan bahwa penulis bisa menemukan dan menggunakan sumber yang kuat.
- Memberikan informasi kepada pembaca bahwa tulisan didasarkan pada sumber yang benar dan bisa dipercaya.
- Menghargai karya orang lain yang dikutip sebagai referensi.
- Menghindari plagiarisme.
- Memperkuat argumen penulis.
2. Jenis referensi
- Kutipan
Kutipan merupakan jenis referensi yang ditulis dengan cara menyalin kalimat dan pendapat penulis lain atau ucapan lisan dari seorang ahli ke dalam karya ilmiah. - Catatan kaki
Catatan kaki merupakan keterangan yang dicantumkan di margin bawah halaman buku yang fungsinya memudahkan pembaca untuk menemukan keterangan penjelas dalam sebuah paragraf. - Bibliografi
Bibliografi adalah daftar buku atau karangan yang menjadi sumber rujukan dari sebuah tulisan atau karangan tentang suatu subjek ilmu yang berfungsi untuk mendeskripsikan keterangan umum dari sumber referensi yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah.
3. Sumber referensi
- Internet
Pada era digital ini kamu tentu merasakan kemudahan dengan adanya internet. Oleh sebab itu, internet bisa dijadikan sebagai sumber referensi. Namun, jika mengambil sumber dari internet, tentu kamu harus menyaring dan memilih dengan teliti dan menelaah kebenarannya terlebih dahulu. - Majalah atau surat kabar
Majalah dan surat kabar adalah referensi paling aktual sesuai dengan tanggal kejadiannya. Oleh karena itu, kamu bisa menjadikan majalah atau surat kabar sebagai referensi karena di dalamnya sudah terkurasi dan melalui proses penyuntingan agar validasinya terpenuhi. - Buku
Referensi dari sumber buku menjadi salah satu referensi yang paling sering digunakan terutama di dalam proses penulisan ataupun dalam pengajaran, baik itu dalam institusi Pendidikan dan jenjang perguruan tinggi.
Isi dalam buku ini tentu saja sudah memiliki validasi secara khusus dari berbagai tahapan. Dengan demikian, buku sering dijadikan referensi, bahkan bisa ditentukan sesuai dengan kepentingan penulis, baik karya tulis fiksi atau non fiksi.
- Jurnal
Jurnal pada umumnya diterbitkan dalam berbagai volume per periode tahunnya. Sehingga jurnal memiliki proses Panjang baik dari penyuntingan atau yang lain sebelum diunggah.
4. Contoh referensi
- Contoh penulisan referensi daftar Pustaka gaya CMS:
Rifai, Mien A. Pegangan Gaya Penulisan Penyuntingan dan penerbitan: karya-ilmiah-indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2005. - Contoh penulisan referensi daftar Pustaka gaya APA:
Saija, R. (2019) Buku Ajar Hukum Perdata Internasional Yogyakarta: Deepublish.
Itulah beberapa hal tentang referensi yang mungkin belum kamu ketahui.
