Bisnis.com, JAKARTA - Penyakit asma adalah penyakit kronis pada saluran pernapasan dengan gejala sesak akibat peradangan dan penyempitan pada saluran napas. Penyakit ini bisa dicegah pada tubuh.
Penyakit asma bisa ditangani dengan inhaler untuk mengobati gejala dan pengendali inhaler yang mencegah gejala. Pada kasus yang parah, pasien asma mungkin membutuhkan inhaler yang berefek lebih lama yang menjaga saluran udara terbuka, serta steroid oral.
Dilansir dari Healthline, Rabu (14/12/2022), ini cara sederhana yang dapat dilakukan untuk mencegah asma:
1. Jaga kebersihan rumah dari debu
2. Hindari bulu hewan peliharaan
3. Bersihkan alat tidur agar terhindar dari tungau
4. Mengkonsumsi obat-obatan pereda sesak nafas sesuai dengan anjuran dokter
5. Berhenti merokok
6. Hindari alkohol
7. Jaga berat badan ideal
8. Gunakan masker saat pergi ke luar ruangan
Simak cara untuk mengatasi asma yang kambuh tanpa inhaler:
1. Atur ritme pernapasan
Ketika asma kambuh, hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan mengatur ritme pernapasan. Jangan panik, Anda harus segera mengatur pernapasan dengan teknik Buyteko (Buyteko breathing). Buteyko breathing diyakini bermanfaat dalam mengontrol pernapasan yang dapat membantu mencegah dan mengurangi sesak napas.
Teknik Buyteko ini dilakukan dengan menarik napas secara perlahan melalui hidung. Buyteko ampuh untuk mengatasi asma lantaran teknik ini dapat mencegah hiperventilasi. Sebagai informasi, hiperventilasi dapat menyebabkan hipokapnia. Kondisi ini dapat menyebabkan kadar karbon dioksida rendah.
Bahkan, sebuah penelitian menunjukkan bahwa Buyteko breathing efektif dalam meredakan gejala asma.
Baca Juga : 8 Cara Alami Mengurangi Gejala Asma |
---|
2. Duduk dengan tegapkan badan
Ketika asma menyerang, segera hentikan apapun kegiatan yang sedang dilakukan. Setelah itu, Anda disarankan untuk duduk dengan postur tegap. Tindakan dapat memberikan sedikit pertolongan untuk melancarkan aliran pernapasan.
Hindari posisi membungkuk dan berbaring. Sebab, posisi ini dapat menyumbat saluran pernapasan. Akibatnya, sesak napas akan semakin menjadi.
3. Hindari faktor pemicu
Anda harus menghindari hal-hal yang dapat menjadi faktor pemicu asma kambuh. Misalnya, jika Anda seorang perokok pasif dan sudah mulai merasakan gejala ringan, segeralah menjauh dari lingkungan Anda saat itu.
Selain itu, Anda juga dapat menghindari binatang yang memiliki bulu. Sebab, bulu binatang busa menjadi faktor pemicu asma.
Baca Juga : Benarkah GERD Bisa Picu Asma? |
---|
4. Konsumsi jahe
Salah satu pengobatan yang paling mudah dilakukan untuk asma adalah dengan mengonsumsi jahe. Jahe diyakini bisa menjadi obat alami yang sangat efektif untuk mengatasi asma karena sifat anti-inflamasinya.
Jika Anda menderita asma dan sedang mencari pengobatan rumahan, Anda dapat mencoba meningkatkan konsumsi jahe.
5. Konsumsi kafein
Kafein adalah elemen alami yang signifikan yang dapat membantu mengurangi gejala asma. Kafein mengandung sifat yang mirip dengan teofilin.
Sebagai informasi, teofilin adalah obat yang digunakan untuk mengobati berbagai masalah yang disebabkan oleh asma seperti sesak napas, sesak dada, dan mengi.
Selain itu, jika Anda tidak suka kopi, Anda bisa meminum minuman lain seperti teh hitam atau teh hijau.