Ilustrasi permainan lato-lato/Shutterstock
Fashion

Viral Kisah Bocah Kehilangan Mata Akibat Lato-lato, Bagaimana Kebenarannya?

Restu Wahyuning Asih
Senin, 9 Januari 2023 - 12:50
Bagikan

Sejarah Lato-lato dan larangan di Amerika Serikat

Permainan ini sebetulnya sempat viral di Amerika Serikat (AS) pada beberapa tahun lalu. Perbedaan berada di bahan bola yang dipakai.

Apabila kini menggunakan plastik, dulu latto-latto menggunakan material kaca yang pernah menumbalkan nyawa.

Diketahui, kata latto-latto merupakan sebutan permainan tradisional yang berasal dari bahasa Bugis.

Sedangkan di Jawa, latto-latto lebih sering disebut sebagai etek-etek. Permainan ini pun sudah ada sejak zaman dahulu.

Awal mula muncul permainan ini yakni pada 1960-an, lalu mulai populer tahun 1970-an di AS. Di Amerika sendiri latto-latto disebut dengan nama clankers.

Menelan korban jiwa

Pada 1970-an, permainan latto-latto sempat di larang oleh penjabat sekolah AS. Menggunakan material kaca, permainan yang harus dibanting ini rawan pecah.

Pecahan kacanya pun tak bisa diprediksi. Berterbangan ke mana-mana, pecahan latto-latto pun kerap mengenai tubuh seseorang.

Selain di AS, latto-latto juga mirip dengan boleadoras atau bolas, senjata pilihan untuk gaucho koboi Argentina.

Permainan koboi ini juga ternyata menelan korban, sehingga dilarang penggunaannya oleh pemerintah setempat.

Kini di Indonesia sendiri, latto-latto menggunakan material plastik atau kayu sehingga aman dan ringan untuk dimainkan.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro