Bisnis.com, SOLO - Youtuber Gita Savitri Devi atau Gitasav kembali mendapat sorotan dari netizen setelah mengutarakan pendapatnya mengenai childfree.
Ia yang membalas komentar pengikutnya, mengaku bahwa rahasia awet mudanya yakni karena dirinya tak punya anak.
Berada di usia 30 tahun, Gita merasa dirinya lebih awet muda karena tak disibukkan mengurus anak. Uang yang dimilikinya pun bisa dialihkan untuk merawat tubuh.
"Tak punya anak memang anti penuaan alami. Kamu bisa tidur selama 8 jam setiap hari, tidak stres mendengar teriakan anak-anak. Dan saat kamu akhirnya keriput, kamu punya uang untuk membayar botox," kata Gita pada beberapa hari yang lalu di Instagram.
Netizen kemudian mempermasalahkan tanggapan Gitasav yang dinilai berlebihan mengenai kepercayaannya mengenai childfree.
Gitasav tak hanya sekali ini menjadi perhatian netizen, ia sebelumnya dicap liberal setelah mengomentari Qatar saat gelaran Piala Dunia 2022.
Seperti diketahui, Qatar yang menjadi negara Islam memiliki aturan tegas mengenai LGBTQ+. Atribut dan pernak-pernak LGBTQ+ pun dilarang keberadaannya selama Piala Dunia.
Bagi sebagian orang, hal ini menjadi hak Qatar karena menyangkut masalah agama yang harus dipertahankan.
Namun di sisi lain, Gitasav berada di bagian kontra karena merasa Qatar bersikap diskriminatif terhadap negara-negara Eropa.
Berikut pernyataan lain Gitasav yang dinilai kontroversional bagi netizen.
Stunting
Gitasav sempat menyebut netizen stunting karena tak terima dikomentari soal gaya hijabnya yang baru.
Terbiasa menggunakan jilbab yang menutup leher, Gitasav mencoba gaya turban. Sayangnya, banyak yang menyayangkan gaya rambut gitasav yang terlihat rambutnya.
Tak terima terus dikomentari, Gitasav menyebut netizen stunting. Stunting merupakan istilah dalam perkembangan anak dimana anak gagal tumbuh karena kekurangan gizi.
Popo Barbie
Gitasav pernah dibanjiri kritik karena membela TikTokers bernama Popo Barbie. Adapun Popo Barbie ini adalah seorang laki-laki yang bergaya perempuan.
Dalam sebuah kontennya, Popo Barbie menyamar dan masuk ke dalam toilet perempuan. Hal ini pun menjadi perdebatan di medsos.
Gita kemudian membela Popo dengan mengatakan bahwa banyak toilet di Jerman yang disediakan untuk kaum transpuan seperti Popo.
Netizen pun mengingatkan bahwa di Indonesia, gender menjadi masalah penting. Perbedaan toilet di Indonesia pun sengaja dibedakan agar tak terjadi hal yang diinginkan.
Perdebatan antara Gitasav dan netizen mengenai Popo Barbie ini pun sempat viral di media sosial Twitter.