Bisnis.com, JAKARTA - Victoria's Secret & Co. meluncurkan produk bra dengan bahan yang dapat didaur ulang. Produk ini merupakan langkah untuk memecahkan masalah limbah tekstil untuk pakaian dalam yang paling sering dibuang pada akhir masa pakainya.
Merek fesyen ternama ini memberi nama produk terbarunya 'Forever bra'. Produk ini memiliki bantalan yang terbuat dari serat kain nabati yang lebih mudah didaur ulang daripada kain sintetis seperti poliester yang berasal dari minyak bumi.
Dilansir dari Bloomberg pada Rabu (22/2/2023), pelanggan Victoria's Secret dapat membawa kembali bra tersebut ke toko manapun di Amerika Serikat (AS), dan bantalannya akan dilepas untuk didaur ulang menjadi produk baru.
Inovasi ini merupakan hasil kerja sama Victoria's Secret dengan dua mitra lain yang membantu mengumpulkan, menyoroti, dan membongkar bra-bra tersebut sebelum mengirimkannya ke Unifi, sebuah perusahaan daur ulang tekstil.
Namun, Bra yang masih dalam kondisi baik akan dipertimbangkan untuk disumbangkan daripada didaur ulang.
Meskipun produk ini merupakan langkah maju bagi merek tersebut untuk menciptakan pakaian dalam berkelanjutan, kemungkinan beberapa konsumen enggan membeli pakaian dalam bekas untuk beberapa elemen dari Forever Bra, termasuk kawat dan jepitan, yang tidak dapat didaur ulang.
Bagian-bagian tersebut merupakan struktur penting bagi produk bra dan terbuat dari potongan-potongan kecil plastik dan logam. Bagian tersebut menjadi aspek tersulit dalam produksi bra yang lebih ramah lingkungan.
Untuk produk Forever Bra, kawat dan jepitan tersebut akan dibongkar dari bra sebelum didaur ulang dan dikirim ke sistem limbah menjadi energi, di mana bahan-bahan tersebut dibakar untuk menghasilkan pembangkit listrik.
Victoria's Secret mengungkapkan meskipun bantalan adalah satu-satunya elemen yang dapat didaur ulang dari Forever Bra, mereka sedang mengembangkan inovasi untuk bahan lainnya.
