Bisnis.com, SOLO - Seorang pembeli JCO mendadak menjadi viral di media sosial setelah curhat terkena metode penjualan yang memaksa
Melalui akun TikToknya, netizen bernama Aulia Zeins itu curhat soal pegawai JCO yang memaksanya membeli produk yang tidak diinginkan.
Ia yang harusnya membayar 1 lusin donat dengan harga kurang dari Rp100 ribu, tiba-tiba harus membayar Rp124 ribu di kasir.
Teknik ini juga ternyata kerap dilakukan oleh Starbucks untuk membuat pembeli membayar lebih. Biasanya, barista akan menawarkan additional milk kepada pembeli.
Tanpa diketahui, ternyata perbedaan merek dan jenis susu yang digunakan pun berpengaruh kepada harga minuman.
Hal ini yang jarang diketahui oleh pembeli yang baru datang ke gerai Starbucks.
Barista juga biasanya tak menjelaskan perbedaan merek dan jenis susu berpengaruh kepada harga kopi yang dibeli oleh konsumen.
Dua teknik yang dilakukan oleh JCO dan Starbucks ini masuk sebagai metode up selling.
Apa itu Up Selling?
Up Selling adalah salah satu metode penjualan yang dilakukan oleh penjual untuk menarik daya beli konsumen.
Biaya pelayan atau pegawai akan menawarkan promo yang sedang berlangsung, atau membuat kita memilih produk yang lebih besar atau mahal.
Sebagai contoh:
"Ukuran minumannya nggak sekalian Large, kak?"
"Tambah Rp5 ribu dapat free keju, mau kak?"
"Kak kita sedang ada promo pembelian minimal Rp150 ribu gratis produk seharga Rp30 ribu, berminat kak?"
Beberapa pertanyaan tersebut merupakan salah satu metode up selling yang sering digunakan untuk meningkatkan metode penjualan.
Namun biasanya, penjual tidak akan memaksa pembeli untuk menerima up selling ini karena memang opsional.