Bisnis.com, SOLO - Istilah WTS dan WTB ramai di Twitter setelah penjualan tiket presale timnas Indonesia vs Argentina ludes dipesan.
Tiket presale timnas Indonesia vs Argentina telah dijual khusus untuk nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) pada Senin (5/6/2023) pukul 12.00 WIB.
Antusiasme penonton menyaksikan timnas Indonesia berlaga menghadapi juara Piala Dunia 2022 itu sangat tinggi.
Terbukti, hanya dalam 10 menit tiket presale timnas Indonesia vs Argentina yang dijual di Tiket.com resmi habis dipesan.
Seiring larisnya tiket presale itu, muncul istilah WTS dan WTB di media sosial Twitter untuk jual beli tiket timnas Indonesia vs Argentina.
Istilah WTS dan WTB memang sering digunakan di media sosial sebagai kode antara penjual dan pembeli suatu barang, tak hanya tiket tersebut.
Lalu, apa itu WTS dan WTB?
Apa Itu WTS dan WTB yang Ramai di Twitter karena Tiket Indonesia vs Argentina
1. WTS
Wts tiket indonesia vs argentina, 1tix langsung bayar aja pic.twitter.com/ozyll9wsb8
— Magic.shopmerch || JASTIP TIKET KONSER TOUR SUGA (@Magicshopmrc) June 5, 2023
WTS adalah kependekan dari "Want To Sell" yang berarti seseorang sedang menjual suatu barang.
Biasanya, orang yang menggunakan istilah WTS ini juga menyertakan harta suatu barang tersebut. Namun ada pula yang hanya menyampaikan harga melalui pesan pribadi.
Selain itu, penjual yang memakai istilah WTS juga biasanya membeberkan kategori atau spesifikasi barang dagangannya.
2. WTB
wtb tiket Indonesia vs argentina cat brapapun harga berapapun
— tudeisyourbestday (@samblematah) June 5, 2023
WTB alias "Want To Buy" adalah kode seseorang sedang mencari atau ingin membeli suatu barang.
Pengguna istilah WTB akan membeberkan spesifikasi barang yang ia cari. Misalnya dalam kasus tiket Indonesia vs Argentina, kategori apa yang diinginkan.
Nantinya status WTB itu akan dibalas oleh penjual yang memiliki barang incaran pembeli tersebut.
Maraknya jual beli online dengan status WTS dan WTB juga punya risiko. Sebab, penjualan online ini tidak resmi dari platform yang ditunjuk oleh suatu lembaga.
Penipuan marak terjadi dengan modus jual beli online dengan status WTS dan WTB. Oleh karena itu, penjual dan pembeli mesti lebih waspada sebelum melakukan transaksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
