Eddy Prasityo, Direktur Operasional, PT Pembangunan Jaya Ancol (kedua dari kiri) dan Ferdinand Octavilano, Managing Director GOERS saat menjadi pembicara pada acara media gathering di Ombak Laut, Pantai Carnaval, Taman Impian Jaya Ancol, Selasa (27/06/23)./Kresensia Kinanti
Travel

Inovasi dan Strategi Ancol Hadapi Dinamika Kebutuhan Wisata

Kresensia Kinanti
Selasa, 27 Juni 2023 - 17:51
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Ancol Taman Impian (Ancol) adalah taman rekreasi terbesar yang terintegrasi di Indonesia. Kawasan ini dibangun pada tahun 1965 ini terus mengalami perkembangan hingga saat ini. 

Unit rekreasi yang dimiliki Ancol adalah Dunia Fantasi, Sea World Ancol, Jakarta Bird Land, Ocean Dream Samudra, Atlantis Water Adventure, Pantai Ancol, Ecopark Ancol dan Pasar Seni Ancol. Selain itu, terdapat pula unit rekreasi kerja sama dengan mitra yaitu Faunaland Ancol dan Gondola.

Lokasi Ancol yang strategis dan nyaman karena dekat dengan tol dalam Kota Jakarta, stasiun kereta api, dan hanya 30 menit dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, serta lokasi yang berasa persis di sebelah pantai menjadi keunggulan dan daya tarik tersendiri yang dimiliki. 

Objek wisata ini dekat dengan pusat perbelanjaan dan perkantoran pun menjadikan Ancol sebagai tujuan wisata populer serta ikon pariwisata Kota Jakarta. 

Eddy Prastiyo, Direktur, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. mengatakan Ancol berusaha tetap relevan di tengah perkembangan zaman dan dinamika kebutuhan wisata. Strategi perseroan adalah menghadirkan inovasi serta meningkatkan kualitas produk dan layanan di semua lini usaha khususnya bidang rekreasi.

"Hingga saat ini, kami memiliki banyak unit rekreasi yang memiliki keunggulan masing-masing serta Resort Putri Duyung Ancol dan Pulau Bidadari yang menjadikan Ancol kawasan wisata terpadu dan terbesar di Indonesia,” ungkap Eddy dalam acara media gathering, Selasa (27/6/23). 

Ancol memiliki komitmen untuk tetap relevan di tengah perkembangan zaman dan dinamika kebutuhan berwisata. Salah satunya adalah beradaptasi dengan teknologi digital. 

Beragam inovasi terus Ancol hadirkan agar dapat memberikan atraksi yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memiliki edukasi di dalamnya.

Seiring dengan perkembangan teknologi, Ancol pun terpacu untuk melakukan inovasi teknologi agar dapat terus berkembang dan bertahan. 

Hal ini diwujudkan dengan program digitalisasi pada mekanisme penjualan tiket yang saat ini dilakukan secara daring melalui website www.ancol.com. 

Untuk mewujudkan program digitalisasi ini, Ancol bekerja sama dengan sejumlah pihak. Salah satunya adalah GOERS - sebuah marketplace tiket event, destinasi wisata dan aktivitas berbasis aplikasi dan website. 

Lewat teknologi GOERS Experience Manager (GEM) Solution, startup ini telah menjadi mitra digitalisasi dari sekitar 1.000 event organizers dan venue atraksi dengan membuat penjualan dan pembelian tiket menjadi lebih terukur, praktis dan terotomasi.

GEM Solution adalah solusi teknologi terintegrasi untuk manajemen reservasi, kunjungan dan ticketing. Teknologi ini mempermudah Ancol mendigitalisasi operasional dan mendapatkan data yang mendukung kinerja mereka tanpa perlu menggelontorkan dana investasi yang besar.

“Data ini penting karena masa peak seasondi Indonesia hanya 103-115 hari saja. Artinya, destinasi wisata hanya punya hingga 115 hari dalam setahun untuk mendapatkan revenue optimal. Karenanya, semua keputusan strategis harus berdasarkan data yang hanya didapatkan lewat implementasi teknologi,” jelas Ferdinand Octavilano, Managing Director, GOERS dalam acara media gathering, Selasa (27/6/23).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro