Aurora borealis di Norwegia/
Travel

Dari Norwegia hingga Australia, Ini 6 Wisata Alam yang Glow In The Dark

Redaksi
Selasa, 29 Agustus 2023 - 13:45
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Saat merencanakan perjalanan, anda mungkin akan menjadwalkan kegiatan bepergian di luar ruangan pada siang hari.

Namun, di beberapa tempat di seluruh dunia, waktu terbaik untuk menikmati keindahan alamnya adalah pada malam hari.

Bioluminesensi, reaksi kimia yang menciptakan cahaya, dapat dilihat secara alami di berbagai destinasi di seluruh dunia.

Dari Norwegia hingga Australia, berikut ini adalah beberapa tempat yang memiliki keindahan alam yang bisa dinikmati pada malam hari.

1. Gua Waitomo, Selandia Baru.

Anda bisa melihat warna biru cerah dari Glowworm yang mengalir di Gua Waitomo, Selandia Baru. Uniknya, makhluk ini bukanlah cacing, melainkan larva agas kecil yang memakan jamur.

2. Kepulauan Matsu, Thailand

Anda dapat melihat "Air mata biru" yang menyinari lautan di sepanjang kepulauan Matsu di Taiwan. Cahaya tersebut berasal dari ganggang noctiluca scintillans, sejenis plankton dinoflagellata, menurut sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam Marine Pollution Bulletin.

Laporan tersebut secara khusus menemukan bahwa bioluminesensi alga dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk suhu, angin, dan ketinggian air, di kepulauan Matsu.

Menurut Lonely Planet, ganggang bercahaya ini terutama terlihat selama musim panas seperti Juni, Juli, dan Agustus. Namun, cahaya ini juga dapat dilihat pada bulan April, Mei, dan September.

3. Hutan Australia

Menurut Atlas of Living Australia, omphalotus nidiformis adalah jamur yang bisa bersinar terang dan secara luas dikenal sebagai jamur hantu, dan umumnya tumbuh di Australia Tenggara. Cahaya dari dalam jamur ini berasal dari enzim yang disebut luciferase.

4. Okayama, Jepang

Okayama, Jepang, merupakan rumah bagi makhluk bioluminescent yang menyinari air dan bebatuan. Tetapi mereka tidak menyala dengan sendirinya. Cahaya warna biru ini berasal dari udang kecil bercahaya, yang sering disebut sebagai "kunang-kunang laut" atau umi-hotaru dalam bahasa Jepang.

Menurut Colossol, udang ini umumnya berukuran panjang tiga milimeter, dan sulit untuk ditemui. Namun, apabila diatur dalam kelompok besar, mereka dapat menerangi bebatuan dan air di Okayama secara singkat.

5. Hutan Jepang

Di beberapa hutan Jepang, terdapat kunang-kunang yang menerangi langit malam. Menurut See Japan, serangga ini muncul selama musim hujan di Jepang pada bulan Juni dan Juli, dan dapat ditemukan di alam dengan tempat-tempat yang tenang dan kaya air bersih.

Lebih dari 45 jenis kunang-kunang dapat ditemukan di Jepang, dan hanya 14 di antaranya yang diketahui dapat bersinar. Kunang-kunang Heike dan Genji adalah yang paling sering terlihat. Kunang-kunang ini dikatakan bersinar paling terang di malam hari.

Kunang-kunang ini dapat dilihat di kota-kota Jepang seperti Niigata, Aomori, Tokyo, dan Hokkaido.

6. Norwegia

Cahaya Utara, atau aurora borealis,dapat dilihat pada langit malam di atas Norwegia. Cahaya Utara dihasilkan ketika hembusan partikel bermuatan yang dilepaskan dari matahari bertabrakan dengan partikel gas di medan magnet Bumi, menyebabkan atom-atom di atmosfer bercahaya. Warna aurora bervariasi, tergantung pada jenis partikel gas yang bertabrakan. (Kresensia Kinanti)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro