Bisnis.com, SEMARANG - Festival Kota Lama bertujuan untuk menarik wisawatan lokal dan internasional. Pembukaan acara ini digelar di di Gedung Borsumy Heritage Kota Lama Semarang, Jawa Tengah pada Kamis (7/9/23).
Ketua Panitia Festival Kota Lama 2023, Agus Suryono mengatakan kegiatan ini diselenggarakan mulai dari tanggal 7 September – 17 September 2023, dengan mengusung tema Heritage In Harmony. Festival kota lama ini merupakan festival yang ke 12, yang dimulai sejak tahun 2012 untuk pertama kalinya.
Tema yang diusung adalah heritage in harmony, kami sadar untuk bertekad dan bersemangat untuk memelihara keharmonisan yang ada di Kota Semarang," jelasnya dalam sambutan.
Agus juga menjelaskan bahwa tema "Heritage In Harmony" diwujudkan dalam sejumlah acara yang berbeda. Pada tahun sebelumnya, Festival Kota Lama mengadakan delapan acara, tetapi tahun ini mereka akan menghadirkan 10 acara.
Selama 11 hari festival, berbagai kegiatan menarik akan ditampilkan, termasuk Pasar Sentiling Kuliner Nostalgia, UMKM Expo dengan produk unggulan, Nusantara Folklore Festival, Wayang Orang on the street, 100 Milenial Berkebaya dan masih banyak lagi.Pj. Gubernur Jawa Tengah menjelaskan bahwa kegiatan Festival Kota Lama merupakan momentum untuk melestarikan budaya khususnya Kota Lama Semarang.
Pelestarian budaya menjadi penting sebagai landasan utama dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara."Karena budayalah, suatu bangsa akan semakin besar. Jika nilai-nilai budaya dapat mengakar di sendi-sendi kehidupan masyarakat," ucap Agung Hariadi, Kadisporapar Provinsi Jawa Tengah, saat membacakan sambutan Pj. Gubernur Jawa Tengah.
Agung menyebut, pada Kuartal III/2022, sektor pariwisata telah menyumbang 3,37 persen Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Tengah. Adapun, di tingkat nasional, kontribusi industri kreatif bagi Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai Rp1,2 triliun pada 2022."Tentunya angka ini menjelaskan bahwa sektor pariwisata menjadi salah satu sektor penggerak pertumbuhan ekonomi di Indonesia, termasuk di Jawa Tengah," jelas Agung.
Acara dihadiri oleh Agung Hariadi selaku Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah, Wing Wiyarso selaku Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Marten Taha Wali Kota Gorontalo, Hari Nuryanto Soediro Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Jawa Tengah, serta Ndari Suryaningsih, Deputi Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah. (Adefatma Tiacandra)